Liputan6.com, Jakarta Standar emisi pada kendaraan bermotor semakin ketat. Saat ini sudah berlaku standar Euro 5 tidak saja untuk mesin mobil tapi juga motor. BMW G 310 R jadi salah satu motor yang dapat racikan ringan agar bisa menyesuaikan diri kualifikasi ini.
Seperti dilansir dari Oto.com, sebenarnya bukan cuma BMW G 310 R yang entry level saja yang mengalami ubahan. BMW S 1000 R juga disempurnakan. Maklum, dari masa ke masa aturan terkait lingkungan hidup semakin ketat, terutama di wilayah Uni Eropa.
Advertisement
Baca Juga
Negara-negara Eropa sangat memperhatikan soal linkungan. Emisi kendaraan bermotor dengan mesin pembakaran dalam mengaluarkan gas karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), volatile hydro carbon (VHC), dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia ataupun lingkungan bila melebihi ambang konsentrasi tertentu.
Kesempatan kali ini tidak saja dilakukan ubahan pada sektor mesin BMW G 310 R, tetapi juga tampilan ikut dimutahirkan. Efeknya memang membuat perwarjahan motor ini lebih sporti.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Ubahan BMW G 310 R
Update untuk BMW G 310 R tak semenakjubkan seri flagship. Tidak ada reduksi bobot atau fitur canggih. Tapi paling tidak, ada sedikit tambahan mekanisme putaran gas, yakni disisipkan electromotive throttle serta automatic idle boost. Mesin berstandar Euro 5 ini tetap memiliki tenaga yang sama seperti generasi terdahulu.
Spesifikasi mesin tetap sama, satu silinder 310 cc, bertenaga 34 Tk di 9.500 rpm dan torsi 28 Nm pada 7.500 rpm. Karakter mesin satu piston itu memang diset kuat pada putaran awal-menengah, layaknya rival dari grup oranye.Â
Tambahan fitur, selain mekanisme buka tutup gas, adalah penyetelan lever rem dan kopling. Masing-masing kini dapat dikunci dalam empat level. Menyesuaikan ukuran jari pengendara, sebab motor ini diperuntukkan pula buat pemula. Sisanya hanya tambahan pencahayaan LED, sementara lainnya sama.
Advertisement
Ubah Identitas
Jika dulu kita ingat BMW G 310 R hadir dengan warna jagoan putih biru, uniknya BMW mengubah identitas itu. Yang disebarkan dalam rilis dan laman resmi kini kombinasi putih merah dan hitam. Ini benar-benar kontradiktif dengan nada BMW. Satu sisi menjadi langkah berani, namun di lain sisi agak mirip motor Jepang.
Pasalnya, aksen merah dituangkan kontras pada bagian-bagian penting. Dari mulai pelek, sampai rangka teralis tengah dicat seperti itu. Adapun grafis di fairing dan area sisi atas tangki hitamnya. Sepintas, kami mengira ia masuk dalam keluarga Yamaha MT-series. Untung saja tetap ada opsi kelir putih biru dan serba hitam, yang menurut kami lebih merepresentasikan motor Eropa.
Setengah bodi hingga muka BMW G 310 R bersolek habis. Tangkinya berubah jadi lebih menyudut, fairing makin besar, serta komposisi warna segar. Apalagi saat dilihat batok lampunya, jauh berbeda dengan predecessor. Dulu tepian mika agak lembut dan besar, serta masih halogen. Kini dimensinya diperingkas dan punya bingai tajam, serta merta sorot cahaya dioda dan DRL yang jadi separator tengah. Makin maskulin.
Sumber: Oto.com (Hlm/Raju)
Infografis Pilihan:
Advertisement