Liputan6.com, Jakarta - Joan Mir berhasil membantu Suzuki menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020. Pembalap Suzuki Ecstar tercatat sebagai rider paling konsisten pada MotoGP 2020.
Sayangnya, tunggangan Joan Mir mengalami kendala di laga penutup MotoGP 2020. Alhasil ia harus masuk pit dan tak bisa menyelesaikan balapan.
Atas peristiwa tersebut, Suzuki harus kehilangan peluang merebut gelar juara dunia konstruktor. Gelar tersebut akhirnya dimenangkan tim Ducati.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap berpaspor Spanyol itupun siap menatap musim depan dengan menjadikan hasil yang diraih pada MotoGP 2020 sebagai bahan evaluasi.
Secara singkat, Joan Mir meminta Suzuki untuk membenahi dua sektor yang ia anggap sebagai kelemahan Suzuki GSX-RR.
"Sasis dan elektronik," kata Joan Mir. Demikian seperti dikutip dari Corsedimoto.
Joan Mir menyebut, kedua sektor itu masih bisa dibenahi. Pasalnya, sektor mesin sudah tak lagi bisa diubah karena terbentur aturan.
"Itu yang saya minta untuk diperbaiki, agar memiliki paket yang lebih kompetitif dan menambah kecepatan,"Â pungkasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Joan Mir Tetap Pakai 36 di MotoGP 2021, Enggan Jadi Korban Kutukan?
Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir menolak menggunakan nomor 1 pada musim mendatang. Pembalap asal Spanyol itu memilih tetap memakai 36.
Keputusan Joan Mir terlihat dalam daftar pembalap sementara MotoGP 2021 yang dirilis operator kompetisi Dorna, Senin (23/11/2020).
Meski sempat mengganti nomor motor menjadi 1 usai memastikan gelar di seri Valencia dua pekan lalu, dia tidak akan mempertahankannya pada musim mendatang.
Dengan begitu, tidak akan ada pembalap nomor 1 pada musim mendatang. Casey Stoner jadi pembalap terakhir yang memakainya. Sosok asal Australia itu melakukannya pada 2012 usai menguasai kompetisi musim sebelumnya.
Selain Joan Mir, nama-nama tenar seperti Valentino Rossi (46) dan Marc Marquez (93) juga setia menggunakan identitas masing-masing pada MotoGP 2021.
Â
Advertisement
Kutukan Nomor 1
Manuver Joan Mir tidak lepas dari kepercayaan berbau mistis di MotoGP, yakni nasib sial nomor 1. Musibah tersebut menimpa Stoner (2008, 2012), Nicky Hayden (2007), Kenny Roberts Jr (2001), dan Alex Crivile (2000).
Seluruhnya gagal mempertahankan mahkota. Nama terakhir yang mampu berjaya memakai 1 adalah Mick Doohan.Â
Sementara Rossi, Marquez, dan Jorge Lorenzo (99) memakai angka sama usai menjadi juara dunia. Meski harus diakui, hanya Rossi dan Marquez yang sukses merebut gelar secara beruntun.
Infografis MotoGP yang membahas soal peluang Joan Mir dan pembalap lain
Advertisement