Mengenal Sosok SYM Jet X 125, Skutik Rival PCX dan NMax di Benua Biru

Liputan6.com, Jakarta - SYM asal Taiwan dikabarkan akan terjun di persaingan skutik berkapasitas 150 cc untuk berhadapan dengan NMax dan PCX. Sebelum hal tersebut terjadi, SYM sudah bertarung di segmen 125 cc menggunakan SYM Jet X 125 di Benua Biru.

Skutik Jet X 125 punya tampilan yang jauh lebih agresif jika dibandingkan dengan PCX dan NMax. Sekujur tubuh dipahat dengan guratan tegas. Bagian wajah terlihat agresif berkat sepasang headlamp besar jenis LED. Ditambahkan pula detail DRL yang melintang di depannya. Keunikan darinya terletak pada penempatan lampu sein LED, berada di bagiam atas cover muka si Jet X 125.

Bagian samping diberikan garis tegas yang diteruskan hingga ke buritan. Bagian penerangan belakang terlihat modern berkat penggunaan lampu hemat daya.

Kesan modern diperkuat dengan panel meter yang sudah digital sepenuhnya. Beragam informasi terpampang, sebut saja indikator takometer, spidometer, bahan bakar, accu, jam digital, oli dan tripmeter. Indikator umum lainnya seperti high beam, lampu sein, hazard, engine dan oil check serta suhu mesin juga dapat terlihat jelas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

YAMAHA NMAX

2 dari 5 halaman

Fitur

Tak kalah penting lagi ihwal fitur sistem kunci. Sama halnya PCX dan NMax, Jet X 125 juga menggunakan penguncian keyless. Hanya saja fitur mengenai sistem bukaan jok dan cover tangki bensin tetap terintegrasi di kenop utama. Yap, tak ubahnya pada rumah kunci tunggal pada skutik entry level. Skutik baru SYM juga dilengkapi power outlet untuk mengisi daya ulang gawai.

Bagian terpenting dari maxi scooter tentu soal akomodasi. Di balik jok Jet X 125, konsumen mendapati ruang bagasi nan luas. Untuk ilustrasi, sebuah helm full fave sanggup ditelannya. Bisa jadi setara dengan daya angkut barang dari NMax atau PCX. Hal mengejutkan justru terdapat pada volume bahan bakar ditampung. Kapasitas tangki bensin Jet X 125 mencapai 7,5 liter. Penetapan demikian mungkin dirasa menjadi racikan jitu untuk mendampingi mesin injeksi 125 cc bekalannya.

Jantung mekaniknya berpendingin cairannya diklaim mampu torehkan daya 12,4 Hp/8.000 rpm dan torsi 11 Nm pada putaran 6.000 rpm. Bekal memadai untuk menghadapi rival tadi. Dan, sudah pula sesuai standar terbaru, emisi gas buang Jet X 125 dirancang Euro 5. Bagaimana dengan maneuverability-nya? Rancang bangun berdimensi total 2.000 x 760 x 1.115 mm (P x L x T) dan ketinggian jok 770 mm, dikatakan menawarkan posisi berkendara ergonomis. Sementara pengendaliannya, dipercayakan kepada racikan kaki-kaki yang disokong fork teleskopik dan dual shock adjustable (depan-belakang) serta padu padan roda ukuran lebar: 100/90-14 dan 110/80-14 membalut pelek dari bahan aluminium tempa.

3 dari 5 halaman

Versi 150

Tak ada keterangan mengenai perlengkapan sistem pengereman. Jika pun menjadi komoditas Eropa, wajib rasanya Jet X 125 disemati rem bersensor (antilock braking system). Lantas, sebagai item utama pengereman, dikawal lingkar cakram pada kedua roda. Secara keseluruhan, produk ini menarik jadi rival anyar NMax dan PCX. Tinggal tunggu, apakah rivalitas ini juga dihadirkan SYM untuk pasar Asia di masa mendatang.

Kalaupun berandai-andai, rasanya bukan hal mustahil bagi mereka untuk menerjemahkannya menjadi Jet X 150. Memang, blue print penggarapan mesin seperti pabrikan Jepang itu belum dipunyai SYM. Opsi paling banyak ada di rentang mesin 200 cc hingga 600 cc. Sebenarnya ada pemilik dapur pacu terkecil yaitu 160 cc. Namun, hanya segelintir saja pilihan yang ditawarkan. Makanya logis bila skutik 150 cc garapan SYM nantinya diprediksi sebagai versi bore down dari mesin 160 cc. Malah ada isu, penantang PCX dan NMax ini rilis tahun depan. Kalaupun demikian adanya, besar kemungkinan Jet X 150 dipasarkan di Indonesia. Toh, jaringan penjualan SYM sudah tersedia di Tanah Air - ditangani oleh PT MForce Indonesia.

4 dari 5 halaman