Sukses

Debu Vulkanik Menyelimuti Mobil, Ini Empat Bagian yang Mesti Diperhatikan

Bagi pemilik mobil yang berada di sekitar daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru mesti mewaspadai abu atau debu vulkanik yang menempel pada kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil yang berada di sekitar daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru mesti mewaspadai abu atau debu vulkanik yang menempel pada kendaraan. Pasalnya ada efek negatif yang bisa muncul.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Selasa (1/12) dini hari. Guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur.

Material abu vulkanik yang dibawa dari guguran awan panas itu berbeda dengan debu pada umumya. Sehingga jika debu vulkanik itu menempel pada mobil, pemilik patut untuk segera membersihkannya.

Kepala bengkel Auto2000 Cikarang, Indah Yuliana mengatakan bahwa area bodi, kaca dan karet-karet wiper adalah bagian terpenting. Bagian-bagian itu adalah yang paling terpengaruh langsung oleh debu vulkanik.

"Jadi dipastikan kalau dibersihkan, air yang dipakai harus sangat cukup sehingga tidak ada lagi debu yang menempel. Misalkan, kita pakai wiper, ketika masih ada debu vulkanik, dia akan menggores kaca. Kalau kaca sudah tergores otomatis pandangan akan terganggu," jelas Indah dikutip dari laman Auto2000.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Bagian Lain

Selain tiga bagian itu, suplai udara untuk mesin juga tak kalah penting.

Pasalnya, mesin yang tidak mendapatkan suplai udara yang sesuai dengan kebutuhan mesin, dipastikan akan membuat kerja mesin itu cukup berat. Hal itu akan berpengarup kepada kondisi oli yang akan cepat kotor.

"Kalau pembakaran tidak sempurna dia juga bisa menimbulkan kerak pada mesin walau itu sifatnya agak lebih panjang. Tapi kalau yang berefek langsung kalau kita tidak hati-hati ya seperti kaca, bodi, cover lampu di kendaraan," jelasnya.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Potensi Letusan Gunung Merapi Lebih Hebat dari 2006?