Sukses

Tips Berkendara di Sekitar Truk Biar Road Trip Aman dan Menyenangkan

Road trip jadi alternatif melepas kejenuhan di tengah pandemi. Lalu lintas yang tidak terlalu padat membuat perjalanan akan lebih menyenangkan. Namun tetap saja kendaraan besar seperti truk ataupun bus harus diwaspadai.

Liputan6.com, Jakarta Road trip jadi alternatif melepas kejenuhan di tengah pandemi. Lalu lintas yang tidak terlalu padat membuat perjalanan akan lebih menyenangkan. Namun tetap saja kendaraan besar seperti truk ataupun bus harus diwaspadai.

Seperti kita ketahui, baik bus maupun truk punya keterbatasan visibitas dibanding kendaraan lainnya. Maklum dimensinya yang besar membuat pandangan sopir truk jadi terbatas. Belum lagi kalau mereka mengangungkut barang di luar dimensi yang diperbolehkan.

Penggunakan lalu lintas lainnya juga wajib waspada karena dimensi truk. Alih-alih ingin menyusul, ternyata ada kendaraan dari arah berlawanan yang tiba-tiba muncul. Perlu teknik dan perhitungan tersendiri untuk mengatasi truk atau bus di jalan yang sama.

Melansir Oto.com, berikut tips aman berkendara di sekitar kendaraan besar seperti truk dan bus agar road trip kita kali ini aman dan nyaman:

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 6 halaman

1. Jaga Jarak Aman

Jangan mengikuti truk terlalu dekat, karena mobil Anda tidak terlihat oleh sopirnya. Selain itu, karena terlalu dekat membuat Anda tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip jalur dari arah berlawanan akibat tertutup bodi truk. Jaga jarak aman membuat Anda bisa mengantisipasi pergerakan truk, seperti bila tiba-tiba truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.

Menjaga jarak aman bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk. Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi mobil Anda. Makanya, jaga jarak aman dan pastikan tidak melakukan manuver yang membuat kendaraan tidak terlihat oleh pengemudi truk.

3 dari 6 halaman

2. Berikan Tanda atau Isyarat

Berikan tanda saat Anda ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil Anda dan menjaga kewaspadaannya. Jangan mendahului tanpa pemberitahuan lebih dulu.

3. Perhatikan Manuver Truk

Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir. Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman. Apalagi kalau mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut. Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil Anda terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.

4 dari 6 halaman

4. Berikan Ruang yang Cukup

Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya. Kalau jaraknya terlalu dekat, Anda bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya. Situasi ini akan membuat mobil Anda berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.

5. Truk Punya Keterbatasan

Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas. Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti. Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.

5 dari 6 halaman

6. Jaga Kinerja Mobil

Selain menerapkan prinsip safety driving ketika berhadapan dengan truk, Anda juga wajib memperhatikan kondisi mobil untuk selalu dalam kondisi prima. Jawabannya adalah dengan melakukan servis berkala. 

Sumber: Oto.com (Raju)

6 dari 6 halaman

Infografis Pilihan: