Liputan6.com, Jakarta - Supercar idaman Lamborghini Diablo yang meluncur pada tahun 1990 silam kini sudah berusia 30 tahun. Cerita Lamborghini Diablo dimulai 5 tahun sebelum Project 132, pertama kali didesain oleh Marcello Gandini lalu direvisi di Chrysler Design Center, karena saat itu perusahaan asal Amerika tersebut menjadi pemegang saham utama.
Dilengkapi dengan mesin 5,7-liter V12 yang menghasilkan tenaga 485 Tk dan torsi puncak 580 Nm, Lamborghini Diablo adalah monster buas di jalan raya. Bahkan Lamborghini menyediakan opsi mesin 6,0 liter pada edisi khusus yang dirancang berdasarkan masukan dari Sandro Munari.
Dilansir Carscoops, Lamborghini Diablo keluaran awal tidak dilengkapi power steering dan electronic driving aids, untungnya masih dilengkapi fitur kenyamanan seperti jok kulit, power window, kursi yang bisa diatur secara elektrik, dan juga AC.
Advertisement
Sistem penggerak empat roda pertama kali disematkan di Diablo VT pada tahun 1993, penyempurnaan lain juga meliputi sektor lain. Lamborghini Diablo yang dijuluki SE 30 ini sanggup memuntahkan tenaga 523 Tk sekaligus merayakan ulang tahun brand Lamborghini ke-30.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pensiun
2 tahun kemudian Lamborghini Diablo anyar diperkenalkan di Geneva Motor Show. Perubahannya terletak di sistem penggerak roda belakang, tenaga 510 TK, dan sayap belakang yang bisa diatur. Varian atap terbuka meluncur pada Desember 1995.
Pada tahun 1999, Audi membeli Lamborghini, lalu Diablo kembali mendapatkan pembaruan. Luc Donckerwolke memberikan penyempurnaan luar dalam, hasilnya adalah mesin bertenaga 529 Tk dengan torsi 605 Nm. Dan untuk pertama kalinya mendapatkan fitur ABS dan variable valve lift system. Diablo yang telah dibuat sebanyak 2.903 akhirnya pensiun di 2001 dan digantikan Murcielago.
Advertisement