Sukses

Kaleidoskop 2020: Pelarian Carlos Ghosn hingga Ojek Dilarang Bawa Penumpang

Tahun 2020 merupakan tahun yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pada pergantian tahun dari 2019-2020, Indonesia sudah dilanda hujan deras dan menyebabkan banjir di kota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2020 merupakan tahun yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pada pergantian tahun dari 2019-2020, Indonesia sudah dilanda hujan deras dan menyebabkan banjir di kota Jakarta. 

Pada awal Maret 2020 Presiden Jokowi mengonfirmasi adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona. Pelan tapi pasti, dampak dari virus Corona ini pun terasa di sektor otomotif. 

Dari seluruh peristiwa sepanjang Januari hingga April 2020, berikut 8 berita yang paling menarik di kanal Otomotif Liputan6.com dalam Kaleidoskop 2020.

Januari:

Ratusan Mobil Daihatsu Korban Banjir Masuk Bengkel Resmi

Hujan besar sejak malam 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 mengakibatkan banjir di wilayah Jabodetabek. Di sejumlah wilayah, banyak mobil yang sudah terendam air, mulai dari setengah ban, kap mesin, kursi hingga hanyut terbawa arus banjir.

Tercatat ada 465 mobil Daihatsu di Jabodetabek yang masuk bengkel usai kendaraannya diterjang banjir. Ketinggian air yang merendam mobil-mobil tersebut bervariasi. Saat pengecekan di bengkel, Daihatsu membaginya dalam tiga kategori terendam banjir, yakni light, medium, dan heavy.

"Light, ada yang hanya setengah ban belum masuk ke dalam, ada yang sudah masuk, ada yang full kerendem semuanya atau heavy," kata Head of Marketing Division Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

Dari 465 unit mobil milik konsumen tersebut, paling banyak terendam banjir kategori medium yang mencapai 42 persen, menyusul light sebanyak 37 persen, dan terendam semuanya atau heavy sebesar 21 persen. Meski Sigra menjadi mobil terlaris Daihatsu, namun yang paling banyak terendam banjir adalah Xenia dan Ayla.

Baca selengkapnya di sini.

Sembunyi di Boks, Mantan Bos Nissan Berhasil Kabur dari Jepang

Mantan bos Nissan, Carlos Ghosn menarik perhatian karena berhasil kabur dari Jepang ke Lebanon untuk menghindari proses hukum yang menjerat dirinya.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2020), Ghosn memulai pelariannya dengan menggunakan kereta cepat dari Tokyo menuju Osaka.

Kamera keamanan yang berada di sekitar tempat tinggalnya memperlihatkan Ghosn meninggalkan rumahnya 29 Desember 2019 lalu. Setelah beberapa jam, Ghosn kembali terlihat di stasiun Shinagawa, Tokyo untuk naik kereta cepat menuju stasiun Shin, Osaka.

Sesampainya di Osaka, Ghosn langsung menuju sebuah hotel dekat Bandara Internasional Kansai dengan menggunakan mobil. Pelarian internasional dimulai saat Ghosn kabur dengan menggunakan jet pribadi pukul 11:10 malam.

Meski berulang kali membantah tuduhan pelanggaran keuangan, Ghosn harus menghadapi persidangan di Jepang dan dilarang meninggalkan negara tersebut dengan alasan apapun.

Memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Prancis, Lebanon, dan Brasil, Ghosn menegaskan dirinya harus pergi dari Jepang karena peradilan di negara tersebut penuh dengan kecurangan.

Baca selengkapnya di sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Februari

Mulai Berlaku, Ini Cara Kerja Tilang Elektronik Sepeda Motor

Mulai 1 Februari 2020 tilang elektronik berlaku. Kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) siap merekam sepeda motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan marka jalan, serta tidak menggunakan helm.

Tersebar 57 kamera ETLE di ruas jalan arteri atau jalur khusus Transjakarta, pengendara motor dihimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

Saat melakukan pelanggaran, kamera ETLE akan menangkap gambar kendaraan bermotor. Setelah itu, hasil tangkapan gambar dikirim langsung ke pusat data TMC Polda Metro Jaya.

 

Baca selengkapnya di sini.

Yamaha NMax ABS Rp 33,75 Juta, Lebih Murah dari yang Diisukan

Setelah lama dinanti-nanti, harga Yamaha NMax Connected akhirnya diumumkan. NMax varian tertinggi ini dibanderol Rp 33,75 juta on the road Jakarta.

Angka tersebut tentunya menepis spekulasi yang selama ini beredar jika harga NMax yang telah dilengkapi rem ABS itu mencapai Rp 35 jutaan.

Menariknya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang tak lain dua rider dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP turut meramaikan peluncuran NMax Connected ini.

President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto menyampaikan, all-new Nmax 155 Connected/ABS adalah sepeda motor produksi Indonesia pertama yang terkoneksi dengan smartphone yang dapat menghubungkan konsumen dengan sepeda motornya.

"All-new NMAX Connected/ABS menjadi produk unggulan terbaru kami dengan teknologi Y-Connect yang telah tersedia untuk seluruh masyarakat Indonesia. Jadi kami ingin menyampaikan sebuah tren baru teknologi sepeda motor yang telah dimulai dari Indonesia," terang Morimoto dalam keterangan resminya.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 5 halaman

Maret

Jasa Marga Tutup Top-Up Tunai di Seluruh Gerbang Tol Jabodetabek

Mengendalikan penyebaran Corona (Covid-19), PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menerapkan social distancing secara bertahap termasuk dalam hal aktivitas transaksi tol.

Salah satunya dengan menutup sementara fasilitas top up tunai di gerbang tol wilayah Jabotabek yang secara aktif diberlakukan hari ini, Kamis (19/3/2020).

Dijelaskan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, langkah tersebut dilakukan karena pihak Jasa Marga mengutamakan kesehatan dan keamanan, baik pengguna jalan ataupun karyawan operasional.

"Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga,” jelas Heru dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/3/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Tes Corona Covid-19 Akan Gunakan Metode Drive Thru

Siap menggelar tes cepat Covid-19 secara massal untuk warga Bogor, Depok, dan Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan pelaksanaan tes akan menggunakan konsep drive thru untuk menghindari kerumunan warga.

Tes di tiga daerah yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang akan lebih dulu digelar, tepatnya di area Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Kegiatan tes cepat paling lambat digelar Rabu (25/3/2020).

"Gambarannya, minimal stadion ada tiga jalur masuk, jadi dia datang dites di sebuah tenda ambil sampel darahnya lalu masuk ke area tunggu tanpa harus turun dari kendaraan. Bagi yang tidak punya kendaraan, ketua RW dan Lurah wajib menyediakan kendaraan," katanya seperti dilansir kanal Regional Liputan6.com.

Untuk wilayah Jabar, terdapat tiga zona yang ditetapkan untuk pemeriksaan massal. Stadion Patriot Chandrabhaga untuk warga Kota, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

"Stadion Pakansari untuk warga Kota Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Sisanya, di Stadion Jalak Harupat untuk daerah lainnya, karena statistiknya mengecil," ujarnya.

 

Baca selengkapnya di sini.

 

4 dari 5 halaman

April

Menurut BNPB, Ini Perbedaan Pulang Kampung dengan Mudik

Pulang kampung dan mudik ternyata memiliki arti yang berbeda berdasarkan protokol larangan mudik yang diatur pemerintah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo.

“Kita sudah lama melakukan kajian (pelarangan mudik) ini, kita sudah bicara dengan LIPI juga bahwa ada beberapa yang akan mudik dan kebanyakan tidak mudik. ASN dan sebagainya pasti tidak akan mudik karena dilarang,” ujar Agus dalam seminar daring bersama Survei KedaiKOPI, Rabu (22/4/2020).

Dalam presentasi yang disampaikan, ada penjelasan tentang perbedaan mudik dan pulang kampung. Mudik adalah pulang kampung yang sifatnya sementara dan akan kembali lagi ke kota. Sedangkan pulang kampung adalah pulang ke kampung halaman dan tidak akan kembali lagi ke kota.     

Baca selengkapnya di sini.

Dishub Se-Jabodetabek Kompak Melarang Ojek Bawa Penumpang Selama PSBB

Dinas Perhubungan se-Jabodetabek menyepakati semua ojek termasuk berbasis aplikasi dilarang mengangkut penumpang saat pelaksanaan PSBB. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti.

Polana menyebut hal tersebut hasil rapat bersama pada Senin (13/4/2020).

"Seluruh peserta rapat sepakat jika selama masa berlakunya PSBB, ojek tidak untuk mengangkut penumpang di seluruh wilayah Jabodetabek," kata Polana dalam keterangan pers, Selasa (14/4/2020).

Baca selengkapnya di sini.

5 dari 5 halaman

Infografis Peta Kerawanan Pilkada Serentak 9 Desember 2020