Sukses

Peluang Motor Berkarat Saat Musim Hujan Lebih Besar, Begini Cara Mengantisipasinya

Musim hujan bagi pengendara motor akan lebih merepotkan dibanding musim panas atau kemarau

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan bagi pengendara motor akan lebih merepotkan dibanding musim panas atau kemarau. Tidak hanya soal persiapan yang lebih ekstra, tapi juga perawatan kendaraan setelah roda dua kesayangan digunakan saat hujan turun.

Melansir laman resmi Federal Oil, saat musim hujan, janganlah lupa untuk mengecek bagian-bagian motor yang sering terkena cipratan air.

Di bagian-bagian ini, biasanya terdapat kotoran yang menumpuk dan apa bila dibiarkan akan menjadi karat yang dapat merusak motor.

Nah, bagi yang tidak ingin timbul karat di motor kesayangan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, jangan lupa cucilah motor setelah terkena hujan. Dengan mencuci kotoran yang menempel akan hilang. Dan jangan lupa di lap sampai bersih, karena sisa air bisa membuat beberapa bagian terkorosi.

Kemudian, berikan pelumas yang dapat mencegah karat pada bagian-bagian yang rentan terkena karat.

Dengan penggunaan pelumas dapat mengurangi resiko karatan karena pelumas dapat meningkirkan air yang menetap di satu bagian.

Terakhir, berikan Pelindung saat motor diparkir. Saat musim hujan, motor akan terhindar dari air hujan yang terkadang dapat merusak atau menyebabkan munculnya karat di beberapa bagian motor.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Musim Hujan Bikin Malas ke Bengkel, Mending Ganti Oli Motor Sendiri di Rumah

Harus menggunakan perlengkapan ekstra, pengendara motor biasanya malas keluar rumah saat musim hujan, tak terkecuali melakukan servis di bengkel. Hal ini akhirnya membuat waktu ganti oli tertunda.

Solusi lain yang bisa dilakukan pemilik kendaraan ialah melakukan pergantian oli di rumah. Bisa melakukan pembelian oli secara online di toko terpercaya, langkah yang harus dilakukan sangat mudah.

Berikut cara melakukan penggantian oli di rumah seperti dilansir Federal Oil, Selasa (8/12/2020).

Langkah pertama ialah menyiapkan oli asli yang direkomendasikan untuk motor. Jika oli ada, peralatan yang perlu disiapkan ialah kunci pas sesuai ukuran baut pembuangan, tang untuk membuka tutup lubang pengisian, wadah untuk penampung oli bekas, dan corong untuk memasukkan oli baru.

Setelah siap, buka baut pembuangan oli dengan kunci yang sudah disiapkan. Perlu diingat, untuk membuka komponen ini pemilik kendaraan perlu memutar baut ke arah berlawanan dengan jarum jam.

Bila sudah terbuka, biarkan oli yang ada di dalam mesin keluar secara menyeluruh. Jika merasa semuanya sudah keluar, tutup kembali baut pembuangan oli dengan rapat.

Selanjutnya, siapkan oli baru. Buka tutup lubang pengisian, kemudian masukkan pelumas tersebut sesuai takaran yang diperlukan.

Apabila mengalami kesulitas gunakan corong agar tak ada oli yang terbuang. Saat seluruh oli sudah masuk, tutup kembali lubang pengisian oli dengan rapat.

3 dari 3 halaman

Infografis Dilema Libur Panjang Akhir Tahun 2020