Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Co secara resmi mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan sebanyak 1,79 juta kendaraan di seluruh dunia. Recall dilakukan dalam empat kampanye terpisah, salah satunya terkait kebakaran yang terjadi.
Khusus wilayah Amerika Serikat, terdapat 1,4 juta kendaraan terlibat dalam penarikan ini. Dalam pernyataannya, terdapat 268.000 Honda CR-V produksi 2002-2006 mesti menjalani recall terkait penggantian saklar power window.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Reuters, Rabu (16/12/2020), Honda mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Meski demikian, terdapat 16 kejadian kebakaran dihubungkan dengan masalah tersebut.
Sebelumnya, Honda sudah melakukan penarikan terkait saklar utama jendela pada 2012. Penarikan tersebut dilakukan karena saklar tak berfungsi dengan baik dan terhubung langsung dengan sistem kelistrikan.
Honda juga menarik 735.000 model Honda Accord produksi 2018 hingga 2020, termasuk hybrid dan Insight untuk memperbarui perangkat lunak Body Control Module.
Disebutkan, cacat program dapat mengganggu komunikasi yang menyebabkan iluminasi beberapa lampu peringatan dan kerusakan komponen elektronik, termasuk tampilan kamera belakang, sinyal belok, dan wiper kaca depan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penarikan di 22 Negara Bagian
Honda juga mengeluarkan dua penarikan kembali yang mencakup 430.000 kendaraan di 22 negara bagian serta District of Columbia terkait poros penggerak roda depan.
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kemungkinan kerusakan poros penggerak karena korosi. Tidak ada cedera yang dilaporkan terkait penarikan tersebut.
Perusahaan menegaskan, penarikan kembali akibat poros melibatkan beberapa model, seperti Honda Civic Hybrid tahun 2012, Honda Fit atau Jazz tahun 2007-2014 dan Acura ILX tahun 2013-2015.
Selain itu, terdapat juga Acura ILX Hybrid tahun 2013. Meski recall dilakukan, hingga saat ini tak ada kerusakan yang dilaporkan pada poros penggerak atau penarikan perangkat lunak.
Advertisement