Sukses

Top 3 Otomotif: Mercedes Benz Tutup Pabrik di Brazil dan Keunggulan Nissan Magnite

Efek pandemi COVID-19 masih terus terjadi, tak terkecuali di industri otomotif. Lantaran roda ekonomi masih lambat berputar, permintaan produk otomotif juga berkurang. Alhasil Mercedes Benz Tutup Pabrik di Brazil, ulasannya masuk dalam artikel Top 3.

Liputan6.com, Jakarta Efek pandemi COVID-19 masih terus terjadi, tak terkecuali di industri otomotif. Lantaran roda ekonomi masih lambat berputar, permintaan produk otomotif juga berkurang. Alhasil Mercedes Benz Tutup Pabrik di Brazil, ulasannya masuk dalam artikel Top 3.

1. Terdampak Pandemi Corona Covid-19, Mercedes Benz Tutup Pabrik di Brazil

Pabrik Daimler yang berlokasi di Iracemapolis, Sao Paulo, Brazil, bertanggung jawab untuk memproduksi Mercedes Benz C-lass dan GLA. Namun pandemi Corona Covid-19 memaksa pabrikan asal Jerman ini untuk menutup fasilitas produksinya.

Dilansir Reuters, setidaknya 370 karyawan harus siap terkena dampaknya ketika pabrik yang memiliki kapasitas produksi 20.000 unit per tahun ini ditutup. Daimler sendiri sudah menyadari turunnya permintaan mobil mewah seperti Mercedes Benz di Brazil, sehingga membiarkan pabrik terus beroperasi bukanlah pilihan yang tepat. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

2. Mengenal Keunggulan Nissan Magnite, Crossover Bertabur Fitur Modern

Segmen crossover di Indonesia semakin ramai berkat kehadiran Nissan Magnite yang dibanderol mulai Rp200 jutaan. Dengan harga jual setara LMPV, tentu Nissan Magnite menjadi model yang patut dipertimbangkan

Nissan rupanya tidak membeda-bedakan soal fitur keselamatan Nissan Magnite. Dari seri terendah sudah dilengkapi perangkat penjaga laju. Bahkan tak sekadar di sektor deselerasi. Sampai elektronik penstabil manuver pun hadir. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 4 halaman

3. Koleksi Mobil Menparekraf Sandiaga Uno Bikin Melongo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio. Pengumuman reshuffle (perombakan) kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).

"Dan ini beliau kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi. Selengkapnya baca di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis Pilihan: