Sukses

Tanggapan Pelaku Industri Otomotif terhadap Vaksin Covid-19

Pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Covid-19 dan rencananya akan dibagikan gratis pada 2021. Kehadiran vaksin ini pun menjadi angin segar

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Covid-19 dan rencananya akan dibagikan gratis pada 2021. Kehadiran vaksin ini pun menjadi angin segar untuk mengembalikan kehidupan normal, sehingga roda perekonomian melaju.

Beberapa pabrikan pun berharap hal ini bisa memberi dampak positif bagi industri otomotif di 2021 mendatang.

"Kabar baik mengenai potensi vaksin COVID-19 dapat memberi stimulus positif bagi ekonomi secara umum di Indonesia. Jika vaksinasi dilakukan, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman, sehingga roda ekonomi terus berputar. Hal tersebut tentu juga akan berdampak positif ke pasar otomotif Indonesia," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi redaksi Otosia.

Hal serupa pun dilontarkan oleh Jodie O'Tania, Director of Communications BMW Group Indonesia. Ia menyebut bahwa hadirnya vaksin COVID-19 bisa menambah optimisme pasar untuk dapat kembali normal, meski tetap butuh waktu.

Sementara itu, Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut, jika vaksin tersebut efektif akan memberikan dampak positif khususnya untuk pasar otomotif. 

"Kalau vaksin COVID-19 bisa efektif dan akhirnya pandemi mereda, tentu akan ada dampak positif ke penjualan mobil di Indonesia," jelasnya beberapa waktu lalu melalui pesan singkatnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Prediksi Daihatsu

Sebelumnya, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, pun memprediksi penjualan mobil di 2021 mendatang bisa menyentuh angka 700 ribu unit seiring didistribusikannya vaksin. Artinya, jumlah tersebut naik sekitar 200 ribu dari pencapaian tahun ini.

Memang, penjualan mobil pada masa pandemi COVID-19 cenderung lesu. Pencapaian pada tahun ini pun masih belum mencapai 75 persen dari 2019 kemarin.

Bahkan, tak sedikit pabrikan yang harus menunda peluncuran line-up teranyarnya lantaran prioritas beli masyarakat dialihkan.

Tapi, sejak diberlakukannya PSBB Transisi pada pertengahan 2020, penjualan mobil mulai meningkat dan tren positif ini diharap bisa berlanjut di 2021.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Menanti Momentum Pasar Otomotif Memuncak Lagi