Sukses

6 Tips Aman Membeli Motor Sport Bekas Berkualitas

Motor sport merupakan motor yang memiliki tampilan agresif dan biasanya terinspirasi dari motor balap. Harganya pun relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor bebek atau skutik.

Liputan6.com, Jakarta - Motor sport merupakan motor yang memiliki tampilan agresif dan biasanya terinspirasi dari motor balap. Harganya pun relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor bebek atau skutik.

Bagi yang mengincar motor sport dengan dana terbatas, motor sport bekas merupakan pilihan yang cukup menggiurkan. Namun, saat memilih motor sport bekas harus waspada.

Jika Anda mau membeli motor bekas, berikut tips aman membeli motor sport bekas agar tidak menyesal nantinya. Dilansir Federal Oil, setidaknya ada 6 bagian yang harus diperiksa. Apa saja? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 8 halaman

1. Mesin

Yang pertama kamu harus cek bagian mesinnya, bagian mesin ini sangat penting, kamu bisa lihat ada rembesan oli apa tidak.

Jika ada rembesan oli dari blok mesin, menandakan karet sil sudah tidak berfungsi selain itu bisa juga ada komponen lain retak atau pecah, jika ada rembesan sebaiknya jangan pilih motor tersebut.

Untuk mengetahui mesin masih bagus atau tidaknya kamu bisa menghidupkan motor lalu dengarkan apakah ada bunyi aneh dari mesin atau tidak.

Jika ada suara mesin yang aneh di sekitar head silinder, bisa karena setelah klep yang mulai renggan atau rantai keteng yang sudah mulai kendur.

Akan tetapi jika bunyi mesin berada di bagian tengah mesin, kamu patut berhati-hati, kemungkinan komponen di bearing kruk as sudah renggang atau stang pistonnya mulai kena.

 

3 dari 8 halaman

2. Jarak Tempuh

Kedua yang harus dicek pada spidometernya kamu bisa lihat STNK-nya lalu hitung jarak tempuh yang tertera pada spido meternya.

Jika motor sudah berusia lebih dari 3 tahun tapi jarak tempuh yang ada di spidometer hanya puluhan ribu patut dicurigai.

Jika motor benar-benar motor sehat, biasanya pada panel meter, lampu-lampu indikator masih menyala normal, seperti penunjuk bbm, dan penghitung jarak tempuh.

 

4 dari 8 halaman

3. Kelistrikan

Langkah ketiga, jangan lupa cek kelistrikan motor, karena kelistrikan ini sangat penting untuk sepeda motor. Jika kelistrikan tidak bagus, bisa-bisa kamu bisa mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikannya.

Cek semua mulai dari lampu-lampu baik lempu belakangl, lampu depan serta lampu sein apalagi saat ini lampu motor sudah menggunakan LED, jika kelistrikan tidak ada masalah maka lampu LED jarang putus.

Jika lampu sudah diganti bukan LED lagi atau bukan lampu standarnya, kamu patut waspada.

 

5 dari 8 halaman

4. Test Ride

Yang keempat lakukan test ride, ini sangat penting supaya kita benar-benar tahu kualitas motor sport bekas yang akan kita beli.

Dengan test ride kamu bisa mencoba melakukan perpindahan gigi dan menarik kopling, jika kamu merasa perpindahan transmisinya sulit atau keras bisa jadi kampas kopling sudah mulai habis.

 

6 dari 8 halaman

5. Kaki-kaki

Kelima kamu bisa cek bagian kaki-kakinya, apalagi kamu mau beli motor sport. Coba motor dipakai melewati jalan rusak dan melibas polisi tidur, apakah sok masih dapat meredam dengan normal atau sudah mati (letoy atau malah keras).

Jika sok masih bagus, saat melibas polisi tidur atau jalan bergelombang dia akan stabil, tapi jika ada goyangan ke kiri atau kanan biasanya bearing roda sudah tidak bagus.

 

7 dari 8 halaman

6. Bahan Bakar

Yang terakhir, kamu harus periksa tangki bahan bakarnya, biasanya motor-motor yang sudah di atas 5 tahun akan terdapat karat di bagian tangki. Kamu juga bisa melihat kondisi bahan bakar yang ada di tangki.

Jika bensin terlihat keruh, ini bisa menjadi indikasi kalau motor sudah dalam kondisi lama tidak digunakan. 

8 dari 8 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19