Sukses

Ini Alasan 1.000 Km Pertama Mobil Mesti Diservis

Rata-rata mobil yang baru dibeli konsumen mesti kembali ke bengkel resmi untuk melakukan servis perdana saat kendaraan mencapai jarak 1.000 kilometer (km).

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata mobil yang baru dibeli konsumen mesti kembali ke bengkel resmi untuk melakukan servis perdana saat kendaraan mencapai jarak 1.000 kilometer (km). 

Mengutip dari akun Instagram resmi PT Honda Prospect Motor (HPM), alasan mobil baru harus servis setelah 1.000 km pertama ialah untuk memastikan kondisi kendaraan masih berfungsi secara optimal.

Selain itu, mekanik juga bisa memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara selalu terjaga. Jarak 1.000 km dirasa sudah cukup untuk mengetahui kemampuan mobil saat digunakan oleh pengemudi dengan gaya berkendaranya, serta jalur yang dilewati.

Setidaknya, ada 21 komponen yang diperiksa oleh mekanik saat servis 1.000 km pertama, mulai dari kaki-kaki, transmisi, penggerak, pengereman, hingga sistem pembuangan. Meski demikian, dipastikan tidak ada penggantian fluida atau pun oli.

Setiap komponen memiliki durasi pakainya masing-masing dan akan diganti setelah batasnya atau dirasa tidak bisa berfungsi dengan optimal. Jika Otolovers ragu-ragu, lebih baik melakukan pengecekan di bengkel resmi.

Menariknya lagi, jaringan bengkel mobil Honda menggratiskan biaya jasa pemeriksaan dengan syarat tertentu. Selain itu, servis mobil di bengkel resmi juga bisa membuat harga jual kembali tetap terjaga.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Menyambut 2021, Honda Tebar Diskon Suku Cadang dan Aksesori

Berlaku hingga 29 Januari 2021, Honda menawarkan diskon suku cadang dan aksesori asli hingga 90 persen. Penawaran ini ditujukan untuk seluruh konsumen di Indonesia.

Potongan harga yang diberikan ditujukan untuk beberapa model andalan, seperti Honda Accord (tahun 1990 – 2005), Honda City (tahun 1996 – 2019), Honda Civic (tahun 1984 – 2005) dan Honda CR-V (tahun 2001 – 2017).

Tak ketinggalan Honda Mobilio (tahun 2016), Honda Odyssey (tahun 1993 – 2017), Honda Stream (tahun 2003 – 2005) dan Honda Jazz (tahun 2004 – 2018).

Terkait kategori, yang masuk dalam promo meliputi body parts, upholstery, transmisi, electrical/exhaust/heater, setir/rem/suspensi, mesin dan aksesori. Pembelian suku cadang dan aksesori bisa didapatkan di dealer resmi Honda terdekat.

"Menjelang tahun baru ini, kami memberikan penawaran untuk suku cadang dan aksesoris untuk pecinta otomotif dari berbagai generasi. Kami harap dengan adanya penawaran ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang dan aksesori asli Honda,” kata Denny M Tamira, Assistant General Manager Service & Parts Division PT Honda Prospect Motor.

Selain menawarkan program after sales, Honda juga menawarkan berbagai program penjualan untuk pembelian mobil, seperti program 'Sehat Bersama Honda'.

 

3 dari 4 halaman

Promo Pembelian Mobil

Dalam program ini, konsumen yang melakukan pembelian Honda Mobilio, Honda BR-V dan Honda HR-V, akan mendapatkan Healthy Reward berupa voucher sport utilities hingga Rp10 juta.

Untuk pembelian di periode ini, konsumen juga akan mendapatkan bonus gratis biaya perawatan berkala jasa dan parts sampai dengan 50.000 kilometer atau 4 tahun untuk Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda CR-V, dan Honda Jazz.

Khusus pekerja medis, pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar yang melakukan pembelian Honda Brio dan Honda HR-V bisa mendapatkan bonus biaya perawatan berkala.

Tersedia pula Honda Healthy Package hingga Rp10 juta untuk pembelian Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda City, Honda Civic Hatchback, Honda Civic Sedan Honda Accord dan Honda Odyssey.

Sementara untuk pembelian Honda HR-V, Honda City, Honda Civic Hatchback, Honda Civic Sedan Honda Accord dan Honda Odyssey, tersedia juga special leasing program berupa bunga 0 persen selama 1 tahun.

Honda juga memberikan kemudahan kepada perusahaan atau karyawan yang menggunakan fasilitas Car Ownership Program (COP) yang ingin melakukan pembelian, akan mendapatkan Fleet Sales Package hingga Rp15 juta.

4 dari 4 halaman

Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19