Sukses

Liburan Akhir Tahun, Pemilik Tesla Dapat Hadiah Klakson Bersuara Kentut

Pemilik mobil Tesla mendapatkan pembaruan perangkat lunak saat liburan akhir tahun. Firmware 2020.48.25 meningkatkan pengalaman interaksi dengan mobil, penambahan gim, visualisasi baru untuk fitur Full Self Driving, dan satu fitur unik.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik mobil listrik Tesla mendapatkan pembaruan perangkat lunak saat liburan akhir tahun. Firmware 2020.48.25 meningkatkan pengalaman interaksi dengan mobil, penambahan gim, visualisasi baru untuk fitur Full Self Driving, dan satu fitur unik.

Dilansir Carbuzz, fitur tersebut adalah Boombox yang membuat pemilik Tesla Model S, Model 3, Model X, dan Model Y bisa mengganti suara klakson. Mulai dari tepuk tangan, kambing, hingga suara kentut.

Pemilik juga bisa menambahkan suara klakson pilihannya atau mengganti suara mobil saat melaju. Suara klakson unik ini hanya keluar setelah klakson konvensional berbunyi.

Fitur baru ini bisa menjadi solusi bagi pemilik Tesla untuk menghabiskan liburannya dengan mengutak-ngatik mobil kesayangannya. Selain itu, tiga judul gim yang bisa dimainkan pada layar infotainment Tesla adalah The Battle of Polytopia, Cat Quest, dan Solitaire 

Satu pembaruan yang sangat penting untuk pengguna mobil listrik Tesla adalah pembaruan informasi lokasi pengecasan di sekitar area mobil. Dengan fitur ini, pemilik mobil tak perlu kerepotan mencari stasiun pengisian baterai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Tesla Pernah Hampir Jatuh ke Tangan Apple

Tesla disebut-sebut pernah berada di ujung tanduk. Hal itu disampaikan bos besar Tesla, Elon Musk.

Bahkan, Musk menyebut dirinya pernah menawarkan Tesla kepada Apple lantaran kondisinya yang begitu sulit.

Dilansir dari Autoevolution, Musk bahkan menawarkan Tesla dengan harga murah, hanya sepersepuluh dari nilainya saat ini.

Tapi Bos Apple, Tim Cook mengabaikannya. "Selama hari-hari tergelap program Model 3, saya menghubungi Tim Cook untuk membahas kemungkinan Apple membeli Tesla (untuk 1/10 dari nilai kami saat ini). Dia menolak mengikuti pertemuan," kata Musk.

Pada cuitan Twitter Elon Musk, dia pernah mengungkapkan bahwa antara pertengahan tahun 2017 dan pertengahan 2019, Tesla menghadapi perjuangan berat. Bahkan hampir mengajukan kebangkrutan dalam waktu 10 bulan.

Ketika menghadapi masalah itu, Musk mengakui mungkin bisa membuat pengajuan ke Cook dan Apple. Tapi rupanya itu tidak berjalan dengan rencana.

Mundur ke tahun 2013, sebelum penawaran itu, rupanya Apple sudah pernah ingin membeli Tesla. Negosiasi dilaporkan tidak berjalan lancar dan menemui jalan buntu.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah