Liputan6.com, Jakarta - Paranormal kondang Ki Prana Lewu menilai, jin atau hantu biasanya menyukai tempat-tempat kotor, termasuk mobil yang tidak dijaga kebersihannya maupun digunakan untuk hal-hal negatif.
"Jin terutama sangat suka di hutan, lembah, gunung atau tempat-tempat yang kotor. Andaipun mereka suka di dalam mobil, itu karena mereka sangat tertarik dengan kondisi mobil yang sering digunakan untuk maksiat," ungkap Ki Prana Lewu, yang juga membagi pengalaman berburu jin di tempat-tempat angker di saluran youtubenya.
Advertisement
Baca Juga
Adanya jin yang betah bersemayam di mobil, kata Ki Prana Lewu, merupakan cerminan dari sifat pemiliknya yang negatif. "Dari sana jin mampu mengambil sifat dari pemiliknya," tukasnya.
Selain itu, hantu juga dapat menempel pada mobil usai melewati daerah angker yang jarang dilalui kendaraan, atau lokasi bekas terjadinya kecelakaan yang memakan korban jiwa.
"(Lokasi) ini pada akhirnya mampu membangkitkan "Qhorin", yang seolah-olah adalah arwah dari si korban, dengan tujuan menakut-nakuti orang lain dengan fenomena penampakan." jelas paranormal berambut gondrong ini.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kandungan Elektrikal
Dijelaskan lebih jauh, mobil punya gelombang elektromagnetik yang bersinggungan dengan dengan energi mahluk halus. Terlebih mobil dijadikan media berbuat dosa dan jarang dibersihkan.
"Di dalam mobil ada kandungan elektrikal dan electro magnnetic. Oleh karena itu, jin adalah sebagian dari partikel energi, sehingga mereka suka berdiam lama di sana," papar mantan pengisi acara TV Swasta 'Jejak Paranormal'.
Namun Ki Prana Lewu tidak mau mengaitkan kecelakaan lalu lintas dengan keberadaan jin di dalam kendaraan. Setiap peristiwa, katanya, merupakan takdir dan kehendak dari Tuhan.
"Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini sudah diatur Allah, jadi tidak ada yang mampu membuat sial atau apes, dan itu juga karena orang kurang bersyukur. Kalau pun ada dampak yang signifikan dari jin, itu tergantung dari si perbuatan pengendara sendiri," ujarnya.
Â
Advertisement
Berdoa
Ki Prana Lewu pun mengingatkan setiap pengendara untuk selalu berdoa, baik sebelum berangkat maupun saat di perjalanan agar jin yang berada di luar maupun di dalam kendaraan tidak berbuat dzolim atau membuat celaka.
"Untuk muslim, bisa membaca doa perjalanan, misalnya doa safar. Doa ketika sudah di dalam kendaraan bisa membaca, Allahumma antsh shoohibu fis safar, wal kholifatu fil ahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli. Namun jika non muslim sesuai yang diajarkan oleh kitabnya," tutup Ki Prana Lewu.
Sumber: Otosia.com
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Advertisement