Liputan6.com, Jakarta - Jalan rusak masih sering ditemui di Indonesia. Kondisi jalanan seperti itu membuat perjalanan kurang nyaman, dan bila terlalu sering melewatinya bisa merusak motor kesayangan.
Berdasarkan pengalaman redaksi Otosia selama perjalanan kurang lebih 800km, 4 komponen ini wajib diperiksa jika motor sering melewati jalan berlubang:
1. Bearing Roda Depan
Advertisement
Bearing roda depan merupakan komponen yang rawan rusak ketika melibas jalan rusak. Bagian ini menerima beban hantaman dari roda.
Jika dibiarkan, usia pakai bearing tentu akan lebih pendek. Bahkan, putaran roda motor tidak seimbang dan terasa berguncang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Pelek
Pelek pun menjadi bagian yang rawan bengkok. Bahkan, jika hantamannya cukup keras, velg cast-wheel atau pelek palang bisa sampai pecah.
Untuk motor yang menggunakan velg spoke-wheel, tak menutup kemungkinan ada jari-jari yang patah. Gejala awalnya ialah muncul suara gemericik di bagian roda yang menandakan jari-jari mulai kendur.
3. Seal Suspensi
Hantaman yang diterima motor tentu diredam oleh suspensi depan. Tapi, jika bebannya sudah terlalu besar, ada kemungkinan seal suspensi akan mengalami kebocoran.
Efeknya, suspensi terasa pincang, atau tidak seimbang antara bagian kanan dan kiri. Lebih parahnya, kotoran akan menempel di as shocbreaker sehingga lecet, bahkan macet.
Â
Advertisement
4. Ban
Jelas komponen pertama yang menerima hantaman saat melewati jalan berlubang ialah ban motor bagian depan. Jika tekanan udara tidak sesuai, ada kemungkinan ban akan benjol, bahkan pecah.
Cara mengatasinya tentu tidak memacu motor dalam kecepatan tinggi saat melewati jalan berlubang. Seandainya terpaksa, sebisa mungkin kurangi kecepatan untuk mengurangi beban hantaman.
Sumber: Otosia.com
Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia
Advertisement