Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini berdampak besar terhadap keputusan masyarakat untuk membeli mobil.
Mengacu kepada studi yang dilakukan oleh Inventure-Alvara dengan melibatkan 629 sampel, 55,7 persen responden memilih untuk membeli mobil bekas akibat kondisi ekonomi yang belum pasti akibat Corona Covid-19.
Baca Juga
Berdasarkan data yang dibagikan Mobil88, mobil MPV masih menjadi primadona di segmen mobil bekas pada 2020 silam. Apakah di tahun 2021 akan digeser oleh model lain?
Advertisement
Halomoan Fischer Lumbantoruan selaku President Director Mobil88 angkat bicara. "Kalau mobil bekas itu sebenarnya mengacu ke market mobil baru empat sampai lima tahun lalu," ungkap Halomoan saat video conference, Jumat (15/1).
Berdasarkan acuan tersebut, maka di tahun 2021 MPV tetap mendominasi segmen mobil bekas. Namun, ada sedikit pergeseran ke mobil kecil LCGC, mobil kompak, atau hatchback.
"Karena efek dari pandemi, orang lebih nyaman di dalam mobil pribadi. Secara umum trennya masih MPV, tapi ada pergeseran ke mobil kecil, " pungkas Halomoan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
5 Tips Agar Mobil Bekas Bernilai Tinggi Saat Dijual ala Daihatsu
Di masa pandemi Corona Covid-19, mobil bekas adalah salah satu pilihan yang diincar oleh masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena transportasi umum berpotensi menjadi kluster penyebaran virus.
Berdasarkan data PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI), tahun 2020 menunjukkan Daihatsu sebagai brand terlaris nomor 2 (19%) untuk pasar mobil bekas di tahun 2020. Tidak jauh berbeda, di Mobil88 yang mengelola bisnis used car Astra, Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat 2 penjualan setiap tahunnya dengan kontribusi 16% dari total penjualan di Mobil88.
Kendaraan Daihatsu jenis MPV menjadi model yang paling diminati calon konsumen, karena kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang. Mobil bekas Daihatsu terbilang cepat laku. Rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 kurang dari 1 bulan.
Bagi sebagian orang, membeli mobil bekas bukan sekedar untuk bergaya atau memenuhi kebutuhan transportarsi. Sehingga membutuhkan mobil dengan penurunan harga jual yang tidak terjual atau nilai resale value yang baik.
Advertisement
5 Tips Menjaga Nilai Jual Mobil
Harga jual kembali sebuah kendaraan dapat dikatakan baik apabila persentase harga jual kembali kendaraan tersebut tidak mengalami penurunan yang terlalu signifikan terhadap harga awal saat pembelian kendaraan dalam kondisi baru. Terkait hal ini, berikut 5 tips untuk mempertahankan harga jual kembali ala Daihatsu:
1. Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi
2. Gunakan selalu Genuine Parts
3. jaga kondisi mobil baik dari segi interior dan eksterior
4. Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya
5. Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan
“Daihatsu menyarankan customer memilih merek mobil terpercaya yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik, sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali dengan resale value yang bagus dan memiliki depresiasi yang rendah”, ujar Elvina Afny, Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor.
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja
Advertisement