Sukses

Mobil Listrik Cina Hadirkan Teknologi Pengecasan Nirkabel

Teknologi yang dihadirkan pada mobil listrik lansiran Cina ini sudah dibekali dengan teknologi pengecasan nirkabel.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik menjadi isu paling menarik belakangan ini. Tidak hanya satu produsen otomotif yang menghadirkan mobil listrik, tetapi beberapa produsen juga sudah menyiapkannya. Termasuk pemain baru yang akan memperkenalkan mobil listrik terbarunya. Kerja sama yang terjalin antara Alibaba (sebuah perusahaan e-commerce terbesar di Cina) dan SAIC, siap untuk meluncurkan mobil listrik dengan teknologi terbarunya.

Ada beberapa teknologi yang siap dimasukkan pada mobil listrik ini. Bahkan, bukan hanya dari segi teknologi yang dibenamkan, tetapi dari segi fitur yang ditawarkan, Alibaba dan SAIC juga sudah merencanakan fitur apa saja yang akan mereka benamkan untuk membuat konsumen terkesima.

Melansir dari Carscoops, mobil listrik hasil kolaborasi ini tidak hanya menawarkan satu model saja, tetapi disebutkan mereka akan membuat model sedan dan crossover.

Mengutip dari laman tersebut, salah satu yang akan ditonjolkan adalah adanya teknologi cerdas pada pencahayaan dimana lampu ini dibuat dari 2,6 juta piksel cahaya. Teknologi ini juga dibuat oleh produsen untuk memberikan kesan hi-tech bukan hanya dari pencahayaan tetapi juga akan menampilkan animasi serta status pengisian baterai.

Fitur lainnya yang sudah direncanakan hadir pada mobil ini adalah sunroof, pod sensor yang dipasang di roof, serta lampu belakang yang membentang di kedua sisinya. Salah satu hal menarik dari mobil ini adalah tampilan layar seluas 39 inci yang akan muncul di dashboard serta dipecah menjadi tiga bagian. Layar yang ditawarkan tidak hanya satu, melainkan ada layar lain seluas 12,8 inci menyerupai layar milik Mercedes S-Class 2021.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Teknologi Pengisian Baterai Nirkabel

Teknologi lainnya yang juga akan disematkan adalah kamera beresolusi tinggi sebanyak 15 unit serta 12 sensor ultrasonic dan radar gelombang lima milimeter. Kamera tersebut juga akan digunakan untuk penggerak semi otonom dan fitur panggilan seperti yang diadopsikan pada mobil listrik Tesla.

Sementara itu, untuk sistem operasi yang digunakan pada mobil listrik ini akan berjalan pada DRIVE Orin dan memiliki beberapa SoC Orin. Sementara itu, dari sisi jantung pacu, mobil ini akan menggunakan dua motor listrik. Hasilnya, di atas kertas mobil ini akan memiliki tenaga sebesar 536 tk dan torsi 700 Nm serta berpenggerak all-wheel drive.

Dari sisi penggunaan baterai, mobil hasil kerja sama Alibaba dan SAIC akan dipersenjatai dengan dua buah baterai bertenaga 93 kWh dan 115 kWh. Berbekal baterai tersebut, mobil ini diklaim mampu melakukan perjalanan hingga 874 kilometer dalam siklus NEDC. Adapun teknologi paling menariknya adalah mobil ini bisa melakukan pengisian baterai dengan cara nirkanel berkecepatan tinggi. Dalam satu jam, mobil ini dapat mengisi sekitar 11 kW dan mampu melahap jarak 70-80 kilometer.

Menurut laporan terkait, sedan ini akan dipamerkan dalam waktu dekat pada pameran Shanghai Auto Show yang akan dilangsungkan pada April 2021. Sedangkan untuk model crossover, dikabarkan siap diluncurkan pada 2022.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas