Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari berselang usai peluncuran all-new Honda CBR150R, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar sesi test ride di AHM Safety Riding & Training Center (AHMSRTC), Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/1).
Liputan6.com pun turut mendapatkan kesempatan menjajal generasi terbaru Honda CBR150R. Dalam sesi test ride yang singkat ini, kami cukup bisa merasakan handling dan performa fitur-fitur baru yang dimiliki all-new Honda CBR150R.
Secara dimensi, all-new Honda CBR150R terlihat lebih berisi ketimbang pendahulunya. Disebutkan, bobotnya bertambah 2kg.
Advertisement
Baca Juga
Dari sisi posisi berkendara, motor ini rasanya nyaman untuk dipakai harian maupun touring jarak jauh. Pasalnya, posisi badan tidak terlalu merunduk dan cenderung santai. Dan yang penting, joknya empuk.
Seperti diketahui, Honda CBR150R terbaru menggunakan suspensi depan upside-down dengan diameter 37mm. Namun model setangnya top yoke atau di atas segitiga. Hal inilah yang membuat posisi badan jadi tidak terlalu merunduk.
Berbeda dengan sang kompetitor, Yamaha R15, yang mengadopsi model under yoke sehingga riding position-nya lebih merunduk.
Posisi memegang setang nyaman didukung dengan bagian bawah tangki yang ramping sehingga paha dapat dengan nyaman menjepit tangki. Kombinasi yang pas ini dapat dirasakan kala motor diajak bermanuver.
Kami coba membuktikannya saat melewati lintasan zig-zag. Meski posturnya lebih besar dan bobotnya sedikit lebih berat, all-new Honda CBR150R terasa lincah dan enteng saat melewati jalan berkelok-kelok.
Dapat dibayangkan, motor ini mampu diajak selap-selip di jalanan perkotaan yang kondisi lalu lintasnya padat.
Melewati tikungan dengan karakter high speed juga terasa nyaman karena motor tetap stabil meski digeber dengan kecepatan tinggi.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menjajal Slipper Clutch
Hal lain yang kami soroti dalam pengetesan ini adalah assist/ slipper clutch yang menjadi fitur baru bagi all-new Honda CBR150R. Dengan adanya fitur anyar ini, kopling terasa lebih empuk.
Tentunya ini menjadi nilai lebih kala motor digunakan untuk harian terlebih jika Anda sering melewati jalur macet. Dengan kopling lebih empuk tentu kerja tangan kiri tidak terlalu berat.
Kelebihan lain fitur baru ini adalah mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Beberapa kali kami mencobanya dengan mengoper gigi dari posisi empat langsung ke dua namun ban belakang tidak terlalu mengunci bahkan gejala sliding pun tak ada.
Percobaan ini kami lakukan dikisaran kecepatan 70-80 kpj. Tapi jangan dicoba saat kecepatan di atas 100 kpj ya. Karena gejala sliding bisa saja terjadi jika melakukan engine brake dalam kecepatan tinggi.
Namun yang perlu diyakini, dengan adanya fitur ini mengendarai motor sport 150cc ini menjadi lebih aman dan nyaman. Terlebih saat motor digunakan saat kondisi hujan, karena deselerasi menjadi lebih halus.
Advertisement