Liputan6.com, Jakarta - Setiap awal tahun, musim hujan biasa terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Perawatan kendaraan kesayangan juga perlu lebih ekstra dibanding musim panas atau kemarau, terlebih setelah roda empat digunakan saat hujan turun.
Namun, masih banyak pemilik mobil yang tidak melakukan perawatan setelah hujan, dan menggunakan mobil seperti biasa keesokan harinya.
Jika hal tersebut kerap dilakukan, potensi cat menjadi kusam dapat terjadi, karena tanpa disadari menyebabkan kualitas cat yang menempel berpotensi menurun.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, air hujan yang membasahi mobil jika tidak langsung dibilas atau cuci dan dibiarkan kering sendiri, maka akan menyebabkan pembentukan jamur di sepanjang bodi mobil.
"Agar mobil selalu tampil kinclong dan enak dilihat, cat bodi mobil sepantasnya dilindungi dari serangan musuh-musuh yang berpotensi merusak. Sebaiknya pasca hujan, mobil dirawat dengan membersihkan sekaligus mengeringkan bodi," ujar Roni Agung, Kepala Bengkel Body & Paint Astra Peugeot Sunter.
Untuk mencegahnya sangat mudah. Pada saat mencuci mobil, lakukan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan bodi mobil yang basah.
Jika mobil terguyur hujan dalam perjalanan, ada baiknya segera keringkan titik air dengan lap chamois saat sampai di tujuan.
Menjaga Konsentrasi Berkendara Saat Hujan Deras
Intensitas hujan yang semakin tinggi pada penghujung tahun. Hal ini membuat para pengemudi harus meningkatkan kewaspadaan di jalan raya. Berbagai langkah antisipasi bisa dilakukan agar konsentrasi saat berkendara tetap terjaga.
Meskipun, saat ini mobil keluaran baru sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan yang lengkap, seperti foglamp dan peredam kabut di kaca, dan salah duanya Peugeot 3008 dan 5008.
Kedua sport utility vehicle (SUV) asal perancis ini, sudah memiliki pengontrol traksi roda yang dapat membantu pada berbagai kondisi jalan, sensor auto wiping yang mendeteksi jika kaca terkena siraman hujan, dan berbagai fungsi lainnya.
"Fitur Advanced Grip Control yang dimiliki Peugeot 3008 dan 5008 sangat berguna karena Indonesia memiliki kondisi jalan yang sangat beragam, termasuk saat hujan. Kondisi permukaan licin akibat hujan bisa diantisipasi fitur ini," ujar Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (17/12/2020).
Selain memanfaatkan berbagai fitur dan teknologi yang disematkan pada kendaraan, kondisi hujan yang sulit diprediksi terutama dengan curah hujan deras maupun disertai kabut wajib dapat dikuasai oleh sang pengemudi.
Pengendara harus secara bijak mengatur kecepatan kendaraan di bawah guyuran hujan. Memperlambat laju kendaraan menjadi opsi terbaik untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.
Advertisement