Desainer Legendaris Ford Pensiun, Penggantinya Bukan Kaleng-Kaleng

Ford Bronco hasil desain Moray Callum (CNET)

Liputan6.com, Jakarta - Dua produk Ford yang ikonik, Ford Bronco dan Ford GT merupakan buah tangan dari pekerjaan Moray Callum, seorang desainer Ford yang sudah menghabiskan hampir empat dekade untuk bekerja di Ford.

Setelah menghasilkan beberapa mobil unggulan bersama produsen ini, Moray Callum, telah mengumumkan bahwa per 1 April 2021 ia tidak lagi berseragam Ford.

Keputusan tersebut sudah diumumkan secara resmi oleh dirinya sendiri pada Senin (25/1/2020). Dalam pernyataannya tersebut, Callum, tidak menyertakan alasan pastinya mengapa ia memilih untuk memutuskan pensiun dari dunia otomotif bersama Ford.

Bicara mengenai karirnya bersama Ford, ia tercatat dua kali bekerja pada Ford.

Di sela-sela karinya bersama perusahaan asal Amerika Serikat ini, Callum, juga pernah bernaung bersama Mazda dan kemudian ia memutuskan untuk kembali ke perusahaan awalnya.

Beberapa produk yang berhasil didesain oleh Moray Callum juga berhasil membuat nama Ford kembali mengudara.

Pasalnya, dari line up lengkap yang dimiliki Ford, karya yang dihasilkan oleh Callum antara lain adalah Ford Bronco, Mustang Mach-E, dan supercar GT.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Pengumuman itu membuat banyak pihak terkejut, berbagai spekulasi dan fakta mengejutkan pun muncul terkait mundurnya pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.

2 dari 3 halaman

Anthony Lo Ditunjuk untuk Menggantikan Moray Callum

Ford GT yang juga hasil desain Moray Callum (Fortune)

Pasca pengumuman dirinya pensiun, Ford, langsung menunjuk orang baru untuk menempati posisi tersebut. Kini, mereka sudah memiliki nama yang menggantikan Moray Callum adalah Anthony Lo, Kepala Desain Eksterior, Renault.

Nantinya, Lo, akan bertanggung jawab secara langsung kepada atasannya yakni Hau Thai-Tang, kepala pengembangan Ford.

"Industri kami berkembang lebih cepat dari sebelumnya, dan Ford akan memenangkan kepercayaan pelanggan dengan tetap menjadi yang terdepan dalam kurva tersebut. Kami sangat senang Lo dapat bergabung dan memimpin organisasi desain kami di saat kami ingin melakukan percepatan pembuatan produk yang connectec, smart dan all electric," jelas Thai-Tang, dalam keterangan resminya.

Mengenai latar belakang Anthony Lo, ia memilki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Lo sendiri diketahui merupakan lulusan dari Royal College of Art di London pada 1987 dan langsung memulai karirnya di bawah naungan Lotus dengan tanggung jawab pengembangan terhadap merk Vauxhall Carlton. Portofolionya juga tidak sampai di situ, Lo, juga pernah tercatat bekerja di Mercedes-Benz dan Audi.

3 dari 3 halaman