Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang baru membeli mobil impian dari dealer, tentu saja timbul rasa tak sabar untuk langsung merasakan performa di jalan raya.
Tapi sebaiknya Anda sedikit menahan diri, dilansir laman resmi Hyundai, komponen internal mesin mobil perlu melakukan sedikit “pemanasan” yang seringkali dikenal dengan istilah Break-In.
Baca Juga
Apa itu sebenarnya Engine Break-In? Ini adalah sebuah cara agar komponen pada mesin bisa tetap awet karena memerlukan waktu untuk bisa duduk secara sempurna, contohnya ring piston yang memerlukan waktu agar pemuaiannya pas.
Advertisement
Melakukan Break-In juga bisa mengurangi kerusakan mesin dalam jangka panjang. Hal ini terjadi karena pelumas pada mobil seperti oli mesin dan transmisi sudah mengalir dengan baik.
Dalam fase Break-In ini, mobil tidak direkomendasikan untuk digeber hingga odometer menunjukkan angka 1.500 kilometer. Direkomendasikan juga untuk melakukan perpindahan gigi pada RPM rendah jika mengatur gigi secara manual.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mesin Dipanaskandulu
Sebelum berjalan pun, mesin juga direkomendasikan untuk dipanaskan terlebih dahulu pada fase ini. Namun pada saat sudah melewati fase ini pun, memanaskan mesin juga tetap direkomendasikan.
Dengan mengikuti fase ini, maka mesin dan komponen lainnya pada mobil pun akan menjadi lebih awet dan tentunya tidak rewel secara jangka panjang.
Advertisement