Sukses

Mitsubishi Tergerak Bantu Penanganan Bencana Alam di Indonesia

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tergerak untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tergerak untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Melalui Mitsubishi CSR Humanity Program (MHP), MMKSI mendistribusikan 3 (tiga) unit kendaraan Mitsubishi yang terdiri dari 2 (dua) unit Triton Rescue Car dan 1 (satu) unit Mitsubishi Outlander PHEV ke Sulawesi Barat dan area Jawa Barat.

"Dalam memaksimalkan tujuan kemanusiaan ini, saat ini kami terus memperluas kerjasama kami dengan berbagai organisasi kemanusiaan sehingga bantuan dapat dirasakan dan disalurkan langsung kepada para korban," terang Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura dalam keterangan resminya.

Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV digunakan untuk membantu tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang saat ini sedang bersiaga dan membangun posko bantuan di area terdampak gempa di Mamuju & Majene, Sulawesi Barat.

Unit ini dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik untuk penerangan di area Gudang bantuan darurat PMI yang belum ada pasokan penerangan.

Sementara unit Triton Rescue Car digunakan sebagai transportasi evakuasi maupun distribusi pertolongan lainnya di area Majene yang juga terdampak oleh bencana banjir di Sulawesi Barat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Menggandeng Organisasi Kemanusiaan

Dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulawesi Barat, MMKSI berkolaborasi dengan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) di mana hingga saat ini masih terus bersiaga dan membantu Pemerintah setempat.

Untuk bencana di Pulau Jawa, MMKSI berkolaborasi dengan United Volunteer Otomotif (UVO) Peduli dengan mengirimkan 1 (satu) unit Triton Rescue Car untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan di area Gunung Mas - Puncak yang terkena banjir badang yang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi di area tersebut.

Seluruh unit tanggap darurat tersebut akan terus siaga di area bencana hingga akhir Februari 2021 atau sampai seluruh kondisi di area terdampak kembali kondusif.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal