Liputan6.com, Jakarta - Aki merupakan komponen yang sangat penting pada mobil, tugasnya adalah mengatur sistem pengisian listrik. Jika aki sampai soak, sudah dapat dipastikan sistem pengisian listrik mobil akan bermasalah. Misalkan saja aki panas akibat tegangan berlebih dari alternator atau dinamo ampere.
Masalah lain yang timbul adalah bau menyengat yang bisa mengganggu kesehatan karena mengandung zat yang berbahaya. Agar tidak merembet ke komponen lain, berikut cara aki mobil panas dan bau dikutip dari laman resmi Auto2000.
1. Cek aki dan sistem pengisian listrik
Advertisement
Untuk benar-benar mengetahui penyebab aki mobil panas, lakukanlah pengecekan menyeluruh pada aki. Jika memang suhu aki menjadi tinggi dan air aki mendidih, periksa sistem pengisian listrik aki mobil. Dengan begitu, AutoFamily bisa memastikan jika tegangan dan arus listrik dari alternator tidak lewat dari batas tegangan pengisian.
Periksa alternator aki untuk mengetahui tegangan pengisian aki. Alternator berfungsi untuk memasok arus listrik ke aki selama mesin mobil dihidupkan, Arus listrik yang dihasilkan alternator adalah tegangan AC yang dikonversikan menjadi tegangan DC.
Dalam kondisi normal, tegangan pengisian aki mobil ada pada kisaran 12,7-14 Volt. Jika kurang dari angka tersebut, ada kemungkinan bahwa aki tekor. Sebaliknya, jika tegangan pengisian di atas 14 Volt, maka suhu aki akan naik dan air di dalamnya pun mendidih.
Nah, jika kondisi ini terjadi pada mobil Anda, langkah perbaikan selanjutnya adalah mengganti alternator. Tegangan yang terlampau tinggi disebabkan oleh alternator yang rusak. Namun, jika tidak menemukan masalah pada alternator, Anda bisa menuju cara mengatasi aki mobil panas dan bau berikutnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Menguras air aki
Apabila Anda tidak menemukan gangguan pada alternator dan sistem pengisian listrik aki, maka lakukanlah pemeriksaan pada komponen lainnya. Air aki zuur yang lama tidak diganti sering menjadi penyebab di balik masalah aki panas dan bau.
Kuras air aki zuur yang lama dan ganti dengan yang baru. Setelah air aki lama telah terkuras, bersihkan seluruh bagian dalam aki. Sikat kotoran dan kerak yang menempel, baru kemudian isi kembali aki dengan air zuur baru. Terakhir, lakukan pengisian tenaga ulang agar aki memiliki tegangan dan bisa segera Anda gunakan.
Saat melakukan pengurasan air aki zuur, lakukan dengan hati-hati. Air aki zuur mengandung senyawa asam sulfat (H2SO4) yang tinggi dan bisa merusak kulit. Gunakan hanya air aki zuur (label merah) untuk cara mengatasi aki mobil panas dan bau. Jangan mencampur air zuur dengan air aki karena bisa merusak komponen dalam aki mobil Anda.
Â
Advertisement
3. Mengganti aki mobil
Sudah melakukan dua cara di atas, tapi aki tetap panas dan bau? Solusi terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melepas aki mobil dan menggantinya dengan yang baru. Kemungkinan besar kerusakan pada aki mobil Anda sudah sangat parah. Kerusakan tidak hanya terjadi pada satu atau dua komponen, tetapi sudah merembet hingga keseluruhan aki. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Kerusakan total pada aki sebenarnya jarang terjadi. Beberapa penyebab yang sering ditemukan adalah aki sering overcharge sehingga kelebihan tegangan, salah menggunakan air aki, hingga usia penggunaan.
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19
Advertisement