Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menggunakan mobil listrik Hyundai Ionic sebagai kendaraan operasional. Hal itu diketahui setelah Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo pada Jumat (5/2/2021).
Â
Dalam caption-nya, Bamsoet menerangkan bahwa pemilihan mobil listrik sebagai kendaraan operasional IMI untuk mendukung program pemerintah. Memang diketahui, pemerintah sedang menggenjot industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
"OFFICIAL CAR IMI: Hyundai IONIQ Full Electric (listrik) ~ Mendukung Program Pemerintah," tulis Bamsoet.
Selain itu, Bamsoet juga memamerkan tampilan dari mobil listrik IMI. Hyundai Ioniq Electric itu berwarna putih. Namun di pintu dan kaca belakang ada logo dari IMI. Kemudian di kap mesin tergambar colokan yang menandakan sebagai mobil listrik.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Di unggahan lainnya, Bamsoet juga menjelaskan detail dari alasan pemilihan mobil listrik sebagai kendaraan operasional IMI. Ada 5 alasan yang mendasarinya, berikut ulasannya:
1. Mendukung Program Pemerintah
2. Mengurangi Beban Subsidi BBM di APBN
3. Meningkatkan saving masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran rumahtangga atas biaya bulanan service kendaraan dan pengeluruan rutin harian BBM (bensin)
4. Go Green (ramah lingkungan)
5. Kendaraan masa depan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Komentar Warganet
Tak ayal postingan ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang mendukung langkah Ketua IMI berumur 58 tahun tersebut.
"Ayooo pak Dorong pwmwrintah Bikin Mobil listrik yg terjangkau kalangan masyarakat. Kalau dulu ada Timor," tulis @so_custom_id
"Wah keren banget," komentar @komarlaw
"Mantullll," jelas @lilih_jagad_roem
ÂÂÂView this post on Instagram
Sumber: Otosia.com
Advertisement