Sukses

Top 3: Harga Xpander dengan Pajak Nol Persen dan Perlengkapan Berkendara Saat Musim Hujan

Insentif penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021 tentu menimbulkan spekulasi harga mobil baru.

Liputan6.com, Jakarta - Insentif penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021 tentu menimbulkan spekulasi harga mobil baru.

Salah satunya adalah prediksi harga pada artikel "Berapa Harga Mitsubishi Xpander Setelah Pajak 0 Persen Berlaku? Ini Estimasinya" yang menjadi berita terfavorit saat ini.

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Memberikan Mobil untuk Anak" dan "Cermat Memilih Perlengkapan Berkendara Saat Musim Hujan". Berikut rangkumannya.

1. Berapa Harga Mitsubishi Xpander Setelah Pajak 0 Persen Berlaku? Ini Estimasinya

Pemerintah memberikan insentif penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor segmen ≤ 1.500 cc kategori sedan dan 4x2 mulai Maret 2021. Segmen mobil tersebut dipilih karena merupakan yang diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki local purchase di atas 70 persen. 

Untuk kelas mobil MPV, termasuk di dalamnya mobil-mobil populer saat ini seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, PPnBM yang dibebankan sebelumnya sebesar 10 persen. Dengan berlakukan kebijakan tersebut, maka pajaknya menjadi 0 persen hingga Mei 2021.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

2. Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Memberikan Mobil untuk Anak

Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Beragam cara bisa dilakukan oleh orang tua agar anak merasa diperhatikan, salah satunya dengan cara membelikan mobil.

Memberikan sebuah mobil bisa jadi berlandaskan alasan mempermudah mobilitas sang anak dan menjaga keamanannya saat bepergian.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

3. Cermat Memilih Perlengkapan Berkendara Saat Musim Hujan

Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini mesti diwaspadai para pengguna sepeda motor. Pasalnya, berkendara motor saat hujan lebih berisiko karena jalanan cenderung licin dan visibilitas rentan terganggu.

"Berkendara saat hujan merupakan aktifitas yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi, mulai dari jarak pandang yang berkurang, jalan licin maupun angin kencang yang menerpa pengendara. Jadi sangat disarankan apabila hujan semakin deras dan kondisi tidak mendukung sebaiknya tidak berkendara dalam hujan," terang Manager Safety Riding PT Astra honda Motor (AHM) Johanes Lucky dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (15/2/2021).

Baca selengkapnya di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis Tolak Vaksinasi Covid-19 Terancam Denda hingga Sanksi Pidana