Sukses

Bos Besar BMW Kirim Sinyal Perang ke Elon Musk

Seiring berkembangnya industri mobil lisrik, CEO BMW, Oliver Zipse, mulai mengirim sinyal perang ke Tesla

Liputan6.com, Jakarta - Perang antar pabrikan otomotif pada segmen mobil listrik, semakin menarik untuk disimak. Terlebih saat Tesla, perusahaan otomotif yang dipimpin oleh Elon Musk, terus melancarkan agresinya. Banyak pabrikan otomotif mulai berpikir dan merubah strategi untuk memasuki segmen mobil listrik.

Salah satu sinyal perang yang terbaru dilontarkan oleh CEO BMW, Oliver Zipse, dimana menurut orang nomor satu di BMW ini Tesla bukan sebuah pesaing lantaran mereka adalah pemain baru di dunia otomotif.

"Tidak mudah bagi Tesla untuk mengikuti kecepatan yang telah kita lihat sejauh ini. Karena industri lainnya bergerak maju dengan cepat," jelas Oliver Zipse, seperti dilansir Carbuzz.

Salah satu keunggulan Tesla yang menurut Zipse unggul adalah mereka sudah lebih dulu memfokuskan diri pada mobil listrik. Tidak seperti beberapa pabrikan otomotif lain, di mana mereka lebih dulu bermain di segmen Internal Combustion Engine (ICE).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

BMW Hadirkan Pesaing Baru untuk Tesla

Untuk menantang kedigdayaan Tesla di segmen mobil listrik, BMW, sudah menyiapkan produk anyarnya yakni BMW iX yang mana sudah memulai debut perdananya beberapa waktu lalu.

"Kami memiliki ambisi untuk membangun kendaraan 'paling hijau' di industri kami, dari bahan mentah hingga rantai pasokan dan produksi hingga daur ulang,: tambahnya.

Tesla boleh saja jumawa dibandingkan pabrikan otomotif lainnya. Ini disebabkan mereka menjadi produsen otomotif yang paling dicari untuk segmen mobil listrik.

3 dari 3 halaman

Infografis Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China