Sukses

Motor Jadi Korban Banjir, Apakah Businya Masih Aman Dipakai?

Menyoal motor yang menjadi korban banjir, apakah busi sebagai komponen penting pada sistem pengapian masih bisa digunakan? Atau sebaiknya diganti saja?

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda banjir. Akibatnya, tidak sedikit kendaraan bermotor yang menjadi korban.

Menyoal motor yang menjadi korban banjir, apakah busi sebagai komponen penting pada sistem pengapian masih bisa digunakan? Atau sebaiknya diganti saja?

Menurut Technical Support NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, untuk kasus ini sebaiknya dilihat dari kondisi businya dulu.

"Motor yang terendam banjir, businya masih aman dipakai? Selama businya kering silakan pakai lagi," ujarnya dalam acara coaching clinic online, Rabu (24/2/2021).

Lalu bagaimana dengan busi yang sudah terendam air?

"Kalau busi sudah terendam air sebaiknya diganti karena kita tidak pernah tahu ketika air masuk ke dalam busi ada kotoran atau material lainkah yang menyusupi. Sebagai langkah preventif sebaiknya diganti," jelas Diko.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Jangan Asal Membersihkan

Ia juga mengimbau agar pengguna motor agar memperhatikan kondisi busi. Apabila kotor, sebaiknya dibersihkan dengan cara disikat. Tapi, untuk proses pembersihan ini, jangan dilakukan sembarangan.

"Menyikat busi untuk membersihkan dari kotoran boleh saja. Asal jangan pakai sikat kawat karena bisa merusak material nikel. Pakai saja sikat gigi atau kain lap," katanya.

Ia juga mewanti-wanti penggunaan busi lama yang sudah pernah dipakai. Pasalnya, busi bekas ini performanya sudah tidak baik lagi.

"Busi lama dipakai yang dipakai lagi performanya sudah berkurang? Jelas, kalau busi yang sudah dipakai itu akan berkurang elektrodanya. Ketika sudah terjadi yang namanya keausan atau sudah benar-benar tipis, langsung saja ganti busi baru," tutup Diko.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19