Liputan6.com, Detroit - Tiga karyawan pabrik otomotif terbesar yang terletak di Detroit, Amerika Serikat, sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin covid-19. Hal ini menyusul ketersediaan vaksin tersebut bagi mereka yang bekerja untuk bidang manufaktur.
Dalam pemberian vaksin tersebut, karyawan pabrik dari Stellantis yang setidaknya mencapai 8.000 karyawan akan mendapatkan jatah vaksin covid-19 untuk pertama kalinya. Menurut laporan Detroit Free Press, vaksin tersebut tidak hanya diberikan kepada mereka yang tinggal di mess karyawan, namun juga berlaku bagi pekerja yang melakukan pulang pergi.
Baca Juga
Menanggapi kabar tersebut, Walikota Detroit, Mike Duggan, menjelaskan bahwa mereka yang bekerja di bidang manufaktur juga merupakan bagian yang penting dalam vaksinasi covid-19.
Advertisement
"Manufaktur membutuhkan sejumlah karyawan yang besar dalam bekerja dengan jarak yang relatif dekat satu sama lain di setiap harinya. Jadi kami merasa penting untuk memprioritaskan mereka sebagai kelompok untuk mempertahankan dan melindungi diri mereka sendiri, lingkungan serta ekonomi kami," jelas Mike Duggan.
Pemberian Vaksin ini akan dimulai dengan menyuntikkan karyawan di dua pabrik Jeep di Detroit. Vaksin tersebut akan tersedia juga bagi mereka yang bekerja di pabrik Ford dan GM, asalkan mereka tinggal atau bekerja di Detroit.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Diberikan Kepada Mereka yang Bekerja di Detroit
Dalam kesempatan yang sama, Mike Duggan, juga menambahkan bagi mereka yang memang berada di Detroit untuk tinggal dan bekerja mendapatkan prioritas utama dalam penyuntikkan vaksin tersebut.
"Jika Anda tinggal di kota, tetapi bekerja di Deaborn atau Warren, atau tidak peduli di mana Anda tinggal, tetapi Anda bekerja di Detroit, yang harus Anda lakukan adalah menghubungi hotline yang sudah tersedia dan nantinya Anda akan mendapatkan vaksin dalam hitungan hari ke depan," tambah Duggan.
Dalam penyuntikan vaksin covid-19, mereka menggunakan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna. Namun, mayoritas pekerja yang mendapatkan jatah vaksin lebih banyak menggunakan vaksin Moderna.
Nantinya, para pekerja ini akan langsung dihubungi oleh tenaga kesehatan untuk melakukan penyuntikkan vaksin covid-19 ini.
Advertisement