Liputan6.com, Jakarta - Dengan peraturan emisi yang semakin ketat, banyak pembuat mobil yang mulai beralih ke elektrifikasi sebagai batu loncatan menuju masa depan. Salah satu jenama yang juga melakukan hal tersebut adalah Proton.
Melansir Paultan, berdasarkan wawancara Kepala Desainer Proton, Azlan Othman, produsen asal Malaysia ini mulai mempersiapkan untuk menghadirkan kendaraan listrik.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tidak bisa ketinggalan. Tapi, untuk mengatakan itu adalah fokus utama, mungkin tidak saat ini," jelas Azlan terkait kendaraan listrik Proton.
Dirinya juga menyinggung pertimbangan desain yang berbeda untuk kendaraan listrik. "Ini mewakili banyak tantangan bagi kami karena kendala. Contoh yang bagus adalah bagian depan. banyak orang mengatakan Anda dapat memblokir semua, karena Anda tidak memerlukan radiator atau mesin pendingin lagi," tegasnya.
Sementara itu, Proton belajar dari mitranya Geely. Pasalnya, pabrikan asal Cina ini telah memiliki berbagai kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid, plug-in hybrid, dan listrik penuh.
"Dalam banyak hal, bagi kami, ini adalah area yang asing. Saya yakin Guy (Burgoyne, Wakil Presiden Desain Geely) memiliki lebih banyak pengalaman daripada Proton di bidang ini, dan di sanalah kami juga belajar dari mereka," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengembangan dari 2010
Proton sendiri telah lama bereksperimen dengan kendaraan listrik, seperti contohnya konsep Emas yang diperlihatkan di Geneva Motor Show 2010.
Konsep ini, adalah palka elektrik yang jangkaunnya telah diperpanjang dan dirancang bekerjasama dengan mitra ItalDesign Giugiaro, dengan banyak isyarat yang menggunakan gaya Iriz.
Advertisement