Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk, kembali membuat jagat dunia maya kembali heboh lantaran menyebut bahwa Tesla dan Ford tidak akan bangkrut. Hal ini dikarenakan hanya mereka berdua yang tersisa sebagai pabrikan otomotif asal Amerika Serikat.
Hal tersebut dikatakan oleh Elon Musk saat menanggapi salah satu cuitan dari pengikutnya. Namun, dalam jawaban yang dilontarkan oleh Elon Musk, ia justru mengatakan bahwa Tesla dan Ford tidak akan bangkrut.
Baca Juga
Mengingat Tesla dan Ford merupakan pabrikan yang sangat kuat sehingga sulit untuk bangkrut. Padahal, Tesla, sempat berada di ambang kebangkrutan pada November 2020 lalu.
Advertisement
"Tesla dan Ford adalah satu-satunya pembuat mobil Amerika yang tidak bangkrut dari 1.000 start up mobil. Prototipe itu mudah, produksi sulit dan arus kas positif itu menyiksa," jelas Elon Musk dalam cuitannya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Tesla Sempat di Ambang Kebangkrutan
Kembali pada November 2020 lalu, di mana secara blak-blakan, Elon Musk yang kini menjadi orang paling kaya di jagat raya mengatakan bahwa masa depan Tesla sedang di ujung tanduk. Namun, hal tersebut terselamatkan karena ada suntikan dana baru yang masuk senilai USD 40 juta atau setara dengan Rp 576 miliar.
"Saya memasukkan uang terakhir saya, meskipun saya pikir kami masih akan gagal. Tapi, entah itu kematian untuk Tesla. Sangat sulit untuk mengumpulkan uang untuk memulai mobil listrik saat itu. Sementara produsen pendukung seperti GM dan Chrysler justru bangkrut," ujarnya kala itu.
Mendapati pernyataan bahwa Tesla dan Ford tidak akan bangkrut, CEO Ford, Jim Farley, ikut mengomentari pernyataan tersebut. Melalui akun resminya, ia membalas cuitan Elon Musk.
"Hormat," tulis Jim Farley dalam cuitannya tersebut.
Advertisement