Sukses

Nissan dan Mitsubishi Siap Luncurkan Mobil Listrik Rp 250 Jutaan

Nissan Motor dan Mitsubishi Motors berencana untuk meluncurkan sebuah mobil mini listrik awal tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Nissan Motor dan Mitsubishi Motors berencana untuk meluncurkan sebuah mobil listrik mini awal tahun depan. Kabarnya, kendaraan ramah lingkungan ini akan dijual dengan hanya kurang dari US$18.400 atau setara Rp250 jutaan dengan subsidi, sehingga mendekati banderol roda empat konvensional.

Melansir Asia Nikkei, dua pabrikan di bawah bendera satu aliansi ini mengembangkan apa yang disebut kei car dengan platform dan baterai untuk menjaga biaya tetap rendah.

Pasalnya, minicar biasanya digunakan untuk perjalanan jarak pendek sehari-hari, dengan jangkauan baterai akan dibatasi hingga sekitar 200 km, yang selanjutnya mengurangi biaya sistem yang menyumbang 30 persen dari budget kendaraan listrik.

Sebagai bagian utama dari pasar Jepang, dengan sekitar 40 persen dari semua mobil yang dimiliki di sini termasuk dalam kategori minicar murah.

Pangsa pasar ini, mendominasi peran penting dalam mempercepat adopsi listrik di Jepang, karena Negeri Sakura masih tertinggal di belakang pasar utama lainnya, seperti Eropa dan Cina. Namun, model listrik dari pembuat mobil asal Jepang sendiri, umumnya mahal bahkan setelah subsidi.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Nissan Tegaskan Tetap Jual Livina Meski Tak Punya Pabrik di Indonesia

Nissan telah memutuskan untuk menutup fasilitas produksinya di Indonesia, yang terletak di Kota Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat. Namun, keputusan tersebut, tenyata tidak membuat produksi all-new Nissan Livina berhenti.

Dijelaskan Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Distributor Indonesia (NMDI), pihaknya masih akan terus menjual mobil keluarga tujuh penumpang tersebut di pasar Tanah Air.

"Penjualan all-new Nissan livina tetap berjalan, karena fasilitas produksinya join-an. Jadi, penjualannya masih tetap ada di diler kami," tegas Evensius, di sela-sela media briefing Nissan Magnite, Selasa (12/1).

Meskipun tidak melakukan produksi lagi, namun Nissan tetap fokus memberikan pelayanan purnajual, baik servis dan sukucadang.

"Jaringan sudah di-cover hampir seluruh kota besar di Indonesia, dan kami memang akan terus meningkatkan layanan purnajual ke konsumen. Dengan tim dan jaringan yang ada, dan ini menjadi fokus utama dan kami akan terus pertahankan," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas