Sukses

Demi Konten, Pria Ini Minum Air dari Lubang Knalpot

Meminum air yang keluar dari lubang knalpot terdengar seperti ide yang gila. Ide ini mungkin masih sedikit masuk akal jika knalpot yang dibicarakan adalah mobil fuel cell Toyota Mirai.

Liputan6.com, Jakarta - Meminum air yang keluar dari lubang knalpot terdengar seperti ide yang gila. Ide ini mungkin masih sedikit masuk akal jika knalpot yang dibicarakan adalah mobil fuel cell Toyota Mirai.

Ide gila ini pertama kali dicoba oleh jurnalis bernama Vadim Ovsiankin pada peluncuran Toyota Mirai tahun 2015 silam. Kini ide gila tersebut diulang lagi oleh seorang Youtuber.

Pemilik kanal Youtube AutoCentrum.pl membagikan video yang menunjukkan seseorang menggunakan Toyota Mirai dan pada suatu adegan, dia meminum air dari knalpot Mirai.

Dalam video diperlihatkan adanya tombol H20 pada dasbor. Dia lalu menekan tombol itu dan membawa gelas plastik ke arah lubang knalpot.

Dia kemudian mewadahi air yang keluar dari pipa yang berada tepat di depan axle belakang. Di video itu, air yang keluar tak banyak. Lalu laki-laki pada video meminumnya.

Di atas kertas, hanya hidrogen dan sel oksigen yang bercampur, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana proses pembakaran hidrogen tersebut dalam mobil hingga menjadi air.

Sumber: Otosia.com

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Larangan Knalpot Bising Bakal Diperluas hingga Sudirman-Thamrin

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menambah ruas jalan yang tidak boleh dilalui kendaraan bermotor yang memiliki knalpot bising.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, pihaknya menyaring kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Sudirman dan Thamrin. Menurut dia, targetnya adalah kendaraan yang menggunakan knalpot tak sesuai standar alias bising.

"Ya larangan knalpot bising diperluas hingga Jalan Sudirman dan Thamrin," kata dia saat dihubungi, Senin (8/3/2021).

Sambodo menyampaikan, evaluasi pelarangan knalpot bising di kawasan Monas mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Pihaknya kemudian mencoba menerapkan di ruas jalan lain.

"Evaluasi cukup bagus dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat," ucap dia.

Sambodo tak menyebut secara gamblang kebijakan larangan yang knalpot bising mulai diimplementasikan di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. "Rencanakan minggu ini. Nanti kita lihat perkembanganya," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.