Sukses

Mitsubishi Bakal Tambah 9 Negara Tujuan Ekspor

Pada hari pertama pertemuannya dengan Mitsubishi Motors di Jepang, Mitsubishi menyatakan akan menambah 9 negara tujuan ekspor mobil, dari semula 30 negara menjadi ke 39 negara.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Jepang, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita turut  memenuhi undangan sejumlah prinsipal industri otomotif, yakni Toyota Motors, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, dan Mazda.

Pada hari pertama pertemuannya dengan Mitsubishi Motors di Jepang, Mitsubishi menyatakan akan menambah 9 negara tujuan ekspor mobil, dari semula 30 negara menjadi ke 39 negara.

"Memang salah satu tujuan misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang adalah untuk melobi prinsipal Jepang untuk bisa memberikan izin agar mobilnya diberikan perluasan terhadap tujuan ekspor. Ini sudah mendapat komitmen dari Mitsubishi," ungkapnya saat jumpa pers virtual dari Tokyo, Jepang, Kamis (11/03/2021).

Menperin menuturkan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi, prinsipal otomotif asal Jepang tersebut berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada akhir 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit.

"Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV)," papar Menperin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Bidik Australia

Dalam pertemuan tersebut, Menperin juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan.

Yang menarik adalah informasi mengenai akan hadirnya Xpander versi hybrid, atau Xpander yang memiliki dua sumber penggerak, yakni bensin dan listrik.

"Mengembangkan dua model, Xpander hybrid SUV dan model kedua yaitu X-EV plug in hybrid. Model yang kedua diarahkan menjadi produk ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor," ujar Menperin.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19