Sukses

Ini Penyebab dan Cara Mengantisipasi Overheat Rem

Selain menimpa mesin, masalah overheat yang kerap timbul pada mobil adalah bagian sistem pengereman. Masalah ini bisanya muncul ketika mobil melintasi jalur pegunungan yang didominasi kontur jalan yang menanjak dan turunan.

Liputan6.com, Jakarta - Selain menimpa mesin, masalah overheat yang kerap timbul pada mobil adalah bagian sistem pengereman. Masalah ini bisanya muncul ketika mobil melintasi jalur pegunungan yang didominasi kontur jalan yang menanjak dan turunan.

Penyebabnya adalah akibat penggunaan yang terlampau berat sehingga koefisien geseknya menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran cakram atau tromol rem.

Melansir Auto2000, kampas rem overheat merupakan salah satu penyebab utama rem mobil blong dimana laju mobil tidak bisa dikurangi dan mengakibatkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya.

Disebutkan, overheat pada rem ini bukanlah kejadian tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun. Padahal, Anda bisa memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi.

Meski begitu, masih ada bagian lain dari sistem rem yang dapat terkena panas berlebih atau overheat yakni minyak rem. Adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.

Sebab lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kadaluwarsa, adanya endapan lumpur di dalam sistem rem, karat di perangkat rem berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem, serta selang dari bahan karet yang getas sudah tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Cara Mengantisipasi

Untuk mengantisipasi agar overheat rem tidak terjadi ada beberapa hal. Pertama yang bisa dilakukan adalah dari cara memperlakukan rem mobil.

Kemudian, tidak menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan, hindari memaksa hanya mengandalkan rem utama di jalan menurun dan disarankan memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.

Selain itu, rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah. Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.

“Hati-hati rem overheat saat berkendara di jalan pegunungan dan jaga kondisi rem dengan tidak memaksakannya bekerja keras sepanjang waktu," terang NurImansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

3 dari 3 halaman

Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19