Sukses

Rela Matikan AC Mobil Bisa Hemat Bensin, Benarkah?

Pengemudi mobil melakukan berbagai cara agar mobil bisa lebih hemat bahan bakar. Mulai dari cara berkendara eco driving hingga melakukan perawatan rutin. Ada juga yang percaya bahwa dengan mematikan AC saat berkendara juga bisa membuat bahan bakar lebih irit.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil melakukan berbagai cara agar mobil bisa lebih hemat bahan bakar. Mulai dari cara berkendara eco driving hingga melakukan perawatan rutin. Ada juga yang percaya bahwa dengan mematikan AC saat berkendara juga bisa membuat bahan bakar lebih irit.

"AC mobil mati selama perjalanan akan berpengaruh dengan konsumsi BBM memang benar. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan AC yang aktif bekerja akan menambah beban mesin saat berputar. Dengan demikian beban mesin pun lebih berat sehingga membutuhkan konsumsi lebih," jelas Kepala Bengkel Auto2000 Tanjung Api-Api, Raja Nami Siregar, disitat dari laman Auto2000.

AC yang dimatikan bisa membuat bensin lebih irit adalah fakta. Hanya saja, menurut Raja Nami, hingga kini belum ada data konkrit yang menyebutkan seberapa besar penghematan itu akibat mematikan AC.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah ketika mematkan AC itu berarti Otolovers harus rela kabin mobil tak sedingin ketika AC dinyalakan. Itu berarti bisa mengurangi kenyamanan saat berkendara.

Terlebih ketika berkenara di siang hari yang terik. Raja Nami menyarankan, akan lebih baik jika menerapkan gaya mengemudi yang hemat BBM daripada mengorbankan kenyamanan dengan mematikan AC.

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Penting, Bukalah Ventilasi Mobil Ketika Sudah Lama Mengemudi

Menunjang kenyamanan saat berkendara, menggunakan AC menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Tanpa fitur ini, pastinya selama perjalanan tidak akan nyaman dan panas alias pengap terutama saat berkendara jauh dan macet.

Ketika menggunakan AC, ada satu fitur yang biasanya selalu dinyalakan, yaitu recirculating. Fungsinya, membuat udara dalam kabin terus berputar sehingga bau dari luar tidak masuk.

Fitur ini tentunya sangat baik, karena dengan fitur resirkulasi ini, AC akan terhindar dari bau tidak sedap, misalnya ketika melewati area kali yang bau apek.

Tetapi, bila sedang berada di perjalanan panjang dan tidak berhenti untuk waktu yang lama, ada baiknya fitur ini dimatikan sementara.

Hal tersebut bertujuan untuk membiarkan oksigen masuk ke dalam mobil. Karena bila udara terus beresirkulasi, maka oksigen bisa habis meskipun akan memakan waktu yang sangat lama.

Jika tidak ingin mematikan fitur tersebut, sebenarnya aman-aman saja bila udara luar bisa masuk dari jalur ventilasi lain, misalnya ketika membuka jendela maupun membuka pintu.    

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik