Sukses

Jajaki Program Transportasi Massal Berbasis Listrik, Pemerintah Gandeng Bank Dunia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyebut pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan Bank Dunia untuk menyusun peta jalan mengimplementasikan e-mobility.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyebut pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan Bank Dunia untuk menyusun peta jalan mengimplementasikan e-mobility.

Hal ini seiring dengan komitmen pemerintah untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh Indonesia.

"Kami tengah menyiapkan draft road map implementasi e-mobility, program transportasi massal berbasis listrik di Indonesia bersama dengan World Bank yang akan dimulai di Bandung, Surabaya, dan Medan sebagai pilot project," kata Budi dalam diskusi daring "Disrupting the Fueling Network: Electric Vehicles & Smart Transportation," di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (1/4/2021).

Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Program National E-Mobility Plan, yakni penggunaan bus listrik yang beroperasi di Tanah Air.

Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengakselerasi percepatan pengembangan kendaraan listrik, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

"Saya sampaikan kebijakan pemerintah saat ini juga mendorong penggunaan bus, angkutan kota, hingga kendaraan pribadi yang berbasis listrik," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tawarkan Kerja Sama

Tidak hanya itu, guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga menawarkan kerja sama kepada pihak swasta untuk menjadi investor dalam membangun fasilitas uji kendaraan atau proving ground.

Dalam rangka memenuhi semua persyaratan teknis dan kelayakan jalan kendaraan listrik berstandar global, pemerintah menawarkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Dunia Usaha (KPBU).

Budi berharap upaya-upaya tersebut mampu mendorong pengembangan industri otomasi di dalam negeri.

"Khususnya kendaraan listrik, harapannya mampu meningkatkan daya saing produksi seiring dengan basis pasar tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di internasional," tandasnya.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19