Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia memiliki dampak yang cukup luas. Dari segi industri otomotif, tidak hanya penjualan kendaraan saja yang terkena imbas, tapi juga sektor pendukung lainnya, salah satunya pelumas atau oli.
Dijelaskan Executive Chairman ExxonMobil Lubricant Indonesia (EMLI), Patrick Adhiatmadja, kondisi pasar pelumas tahun lalu memang cukup menantang karena pandemi yang terjadi secara global. Bahkan, penjualan pelumas dari PT EMLI dan PT Federal Karyatama (FKT) mengalami penurunan.
Baca Juga
"Tapi, tahun ini kita optimistis penjualan meningkat. Vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berjalan diharapkan mampu meningkatkan consumen confidence masyarakat," jelasnya saat media gathering secara virtual, belum lama ini.
Advertisement
Bahkan tahun ini EMLI mengeluarkan produk merek Mobil™ varian baru untuk tetap kompetitif dan berpengaruh di industri pelumas dan otomotif.
EMLI dan FKT fokus untuk berkembang di kategori motor matik dengan tetap mempertahankan posisinya yang kuat di kategori non-matik, dengan terus berkolaborasi dengan mitra jaringan, lebih dari 40 distributor nasional, dan bengkel independen yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 16 ribu bengkel independen yang dilayani melalui jaringan distributor di seluruh Indonesia.
Selain itu, EMLI dan FKT terus berupaya melakukan integrasi jaringan distribusi penjualan yang berfokus pada area-area potensial, meliputi wilayah-wilayah di Jawa, Bali, dan Sumatera. Strategi ini didukung oleh kolaborasi dua merek yang dipegang oleh Mobil™ dan Federal Oil, dengan referensi aspek global dan pendekatan pasar lokal yang kuat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Insentif
Berbagai inisiatif telah dan akan dilakukan pada 2021 ini sebagai bentuk reaksi tanggap terhadap peluang baru dan tren konsumen yang muncul selama pandemi. Hal ini terlihat dari beragam inovasi program yang dihadirkan Mobil™ dan Federal Oil bagi konsumen setia dan pengguna kendaraan roda empat, roda dua dan industri di Indonesia.
"Sebagai organisasi yang terintegrasi, kami terus mempersiapkan diri untuk era normal baru dengan mempersiapkan kemampuan pemberdayaan digital kami. Pada akhirnya, Indonesia tetap menjadi pasar yangsangat menarik bagi ExxonMobil," tutup Patrick.
Advertisement