Liputan6.com, Jakarta - Indonesia International Motor Show (IIMS) dengan konsep hybrid akan digelar pada 15 sampai 25 April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran kali ini berbeda dibanding penyelenggaraan IIMS sebelum pandemi Corona Covid-19 melanda Indonesia. Kondisi New Normal mensyaratkan pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan ketat, atau lazim disebut sebagai panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainibility (CHSE) dalam industri pariwisata atau dunia Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pembatasan kapasitas pengunjung offline, tentu menjadi hal mutlak dalam pemenuhan protokol kesehatan, target pengunjung offline adalah 25 persen dari kapasitas gedung. "Pengunjung 25 persen kapasitas normal," ungkap Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, saat virtual press conference, Jumat (9/4).
Advertisement
Meskipun target pengunjung 25 persen, Rudi MF, Project Manager IIMS Hybrid 2021 optimisis target transaksi Rp 4 triliun bisa tercapai. Menurut Rudi, pengunjung 25 persen tersebut merupakan potential buyer yang akan melakukan transaksi.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Usung Konsep Hybrid, IIMS 2021 Berlangsung 15-25 April 2021 di JIExpo Kemayoran
Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) resmi mengumumkan gelaran dengan konsep hybrid siap berjalan 15 sampai 25 April 2021. Pameran otomotif ini, akan bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dijelaskan Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, rencana penyelenggaraan IIMS hybrid ini akhirnya mendapatkan titik terang. Tentu, proses persiapan hingga dapat terselenggara tidak berlangsung secara instan.
Â
"Sedikit flashback mengenai penentuan jadwal, IIMS bersama JIExpo bahkan menyiapkan tiga alternatif tanggal di Semester satu tahun 2021, mulai dari bulan Februari, Maret hingga April untuk menyesuaikan waktu yang paling kondusif dalam penyelenggaraan pameran offline di era new normal yang sangat bergantung pada kondisi pandemik Covid-19 dan izin pameran dari regulator," ujar Hendra Noor Saleh, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (5/4/2021).
Tentu pameran kali ini akan berbeda dari penyelenggaraan IIMS yang lalu-lalu. Kondisi New Normal mensyaratkan pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan ketat, atau lazim disebut sebagai panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainibility (CHSE) dalam industri pariwisata atau dunia Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pembatasan kapasitas pengunjung offline, tentu menjadi hal mutlak dalam pemenuhan protokol kesehatan, tapi melalui aplikasi teknologi, hal ini tidak membatasi audience untuk menikmati pameran IIMS.
Advertisement