Sukses

Pabrik Baru Norton Kini Bisa Produksi 8.000 unit Motor per Tahun

Norton Motorcycle kini punya pabrik baru yang mampu meningkatkan kapasitas produksi mereka hingga 8.000 unit per tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat tertatih untuk melanjutkan hidupnya, pabrikan sepeda motor asal Inggris, Norton, kini mulai mengekspansi kembali di bawah kendali TVS Group. Tidak hanya itu, kini Norton memiliki fasilitas produksi baru di luar Birmingham, Inggris.

Pada fasilitas produksi terbarunya, Norton, kini menempati area seluas 75.000 kaki per segi dan memiliki beberapa fasilitas baru yang didukung dengan peralatan modern di dalamnya.

Dengan berbekal lahan yang lebih luas serta dukungan teknologi terkini, Norton, dapat memproduksi sebanyak 8.000 unit motor pertahun. Hal ini mengalami peningkatan dari fasilitas yang ada sebelumnya.

Fakta tersebut dikuatkan oleh komentar CEO Norton, John Russell, yang mengatakan fasilitas ini mengalami peningkatan yang drastis dari fasilitas sebelumnya.

"Lingkungan tempat orang bekerja sangat mengerikan, jarang ada rumah pedesaan dengan call center di taman berubah menjadi pabrik sepeda motor. Jadi,kami harus pindah dan keadaan menjadi darurat ketika Covid-19 tiba karena gedung tidak sesuai dengan aturan kesehatan," jelas John, mengutip rideapart.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Pabrik Baru Langsung Produksi Model Baru

Saat ini, Norton, memiliki tenaga kerja sebajyak 110 orang dengan kemampuan utama yang tidak kami dapatkan sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan visi TVS pasca pengambilan alih Norton beberapa waktu lalu.

"TVS memiliki ambisi besar untuk Norton. Mereka ingin menjadikannya merk yang semestinya dan ini hanya dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal yang benar, oleh karena itu dengan investasi," tambah John.

Setelah diresmikan pada Maret 2021 lalu, saat ini pabrik tersebut memfokuskan diri untuk menghadirkan New Commando 961 ke pasar otomotif dalam waktu dekat.

"Pada akhirnya, kaki akan membutuhkan kantor pusat yang lebih besar, tetapi kami membutuhkan tempat sesegera mungkin untuk jangka waktu yang signifikan untuk memperkuat produksi kaki," pungkas John.

3 dari 3 halaman

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?