Liputan6.com, Jakarta - IIMS Hybrid 2021 menjadi saksi kelahirannya kendaraan niaga listrik DFSK Gelora E. Ini menjadi sebuah bukti nyata dukungan DFSK terhadap kebijakan pemerintah menuju era kendaraan listrik.
DFSK Gelora E tersedia dalam dua varian, yakni minibus dan blind van. Untuk minibus memiliki konfigurasi 7 tempat duduk penumpang. Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic).
PT Sokonindo Automobile pun telah membuka keran pemesanan DFSK Gelora E. Model minibus harganya berkisar antara Rp 510 juta hingga Rp 520 juta, sementara model blind van antara Rp 480 juta sampai Rp 490 juta. Harga ini berlaku selama Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 dari 15-25 April 2021.
Advertisement
Bagi Anda yang ingin memesan kendaraan niaga listrik ini, pengiriman unit akan dimulai pada Agustus 2021 mendatang. "DFSK Gelora E akan mulai didistribusikan sekitar bulan Agustus 2021," ungkap Rifin Tanuwijaya, Sales & Marketing Director PT. Sokonindo Automobile.
Â
Disebutkan, DFSK Gelora E dilengkapi dengan fitur fast charging dimana untuk mengisi daya baterai dari 20-80 persen hanya 80 menit. Sementara daya jelajahnya berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC) mencapai 300 kilometer.
Untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E dilengkapi sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
DFSK Gelora E Bertenaga Listrik Sepenuhnya, Aman Menerobos Banjir?
PT Sokonindo Automobile (DFSK) meluncurkan DFSK Gelora E yang bertenaga listrik sepenuhnya di ajang IIMS Hybrid 2021. Langkah berani ini membuktikan keseriusan DFSK menyambut era kendaraan listrik. DFSK Gelora E merupakan pionir di kelas Light Commercial Electric Vehicle di Indonesia.
Memiliki komponen dan cara kerja yang berbeda dibanding dengan kendaraan konvensional, tentu muncul beragam pertanyaan dari calon konsumen seputar keamanan dan keselamatan. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah kemampuannya untuk menerobos banjir.
Menanggapi pertanyaan ini, Wahyu Handaya selaku Training Manager PT. Sokonindo Automobile angkat bicara. "Kami sudah memenuhi standar proteksi internasional dengan nilai IP 67. Meski demikian kami tetap menyarankan kepada konsumen untuk tidak menerjang banjir, apabila banjir sudah melebihi 1 meter," ungkap Wahyu.
Perlu diketahui, sistem keamanan dengan standar IP 67 tersebut melindungi sistem elektrikal dari air, debu, dan juga lumpur. Selain itu, DFSK Gelora E juga dilengkapi dengan high voltage leakage protection system, yaitu sistem perlindungan baterai yang secara otomatis menghentikan sumber daya jika terdeteksi kebocoran tegangan pada sistem elektrikal.
Â
Advertisement