Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Ragam Motor Listrik dan Ban Baru IRC

Informasi mengenai ragam motor listrik yang diniagakan di gelaran IIMS Hybrid 2021 membuat penasaran pembaca Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai ragam motor listrik yang diniagakan di gelaran IIMS Hybrid 2021 membuat penasaran pembaca Liputan6.com.

Selain itu, informasi terkait pemerintah Indonesia yang menargetkan peredaran motor listrik pada 2025, dan ban motor terbaru dari IRC turut menjadi sorotan pembaca.

Berikut ini ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:

1. Ragam Motor Listrik di IIMS Hybrid 2021, Harga Mulai dari Rp 11 Jutaan

IIMS Hybrid 2021 turut dimeriahkan oleh produk-produk motor listrik dari berbagai merek.

Dari setiap model yang dijajakan, memiliki harga bervariatif, mulai dari Rp 11 jutaan hingga ratusan juta rupiah.

Selengkapnya baca di sini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

2. Indonesia Targetkan 2 Juta Unit Motor Listrik Mengaspal pada 2025

Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di tanah air. Bahkan pemerintah menargetkan jumlah sepeda motor listrik yang digunakan di Indonesia pada 2025 sebanyak 2 juta unit.

"Pemerintah menargetkan 2 juta unit KBLBB roda dua di Indonesia pada tahun 2025," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selengkapnya baca di sini

 

3 dari 4 halaman

3. IRC Hadirkan Ban Motor Performa Tinggi, Seberapa Istimewa?

PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing (PT IGM), yang merupakan perusahaan kerja sama antara PT Gajah Tunggal Tbk (PT GT) dan Inoue Rubber Company Japan, mulai memproduksi ban performa tinggi awal tahun ini untuk merek IRC Tire. Hasilnya, sebuah ban baru, IRC RX-02 resmi diluncurkan di Indonesia.

Ban bias performa tinggi ini memiliki speed rating H, yang dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 210 km/jam.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19