Liputan6.com, Jakarta - Meski jarang sekali konsumen otomotif di Indonesia membeli mobil dengan mempertimbangkan dari sistem penggerak roda, namun tidak ada salahnya Anda juga harus paham mengenai plus minus antara sistem penggerak roda depan (fwd) dan penggerak roda belakang (rwd).
Kedua sistem penggerak ini memang memiliku keunggulan di masing-masing sektor. Namun menurut Anjasara Wahyu, pembalap Toyota Team Indonesia divisi slalom, baik mobil dengan penggerak roda depan dan belakang memiliki karakter yang berbeda.
Jika bicara keunggulan mobil dengan sistem penggerak roda depan, Anjas, menjelaskan bahwa pada umumnya mobil dengan penggerak tersebut memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih masuk kantong alias tidak boros-boros banget.
Advertisement
"Kelebihan penggerak roda depan, dia lebih irit bahan bakar karena dari mesin, itu langsung disambungkan ke power transfer dan ke driveshaft, sehingga lebih efisien. Jadi dari segi bahan bakar itu lebih efisien," buka Anjasara.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Kekurangan Mobil Penggerak Roda Depan
Sementara untuk kekurangan yang dimiliki sistem penggerak tersebut, menurut Juara Nasional Slalom 2017 dan 2019 ini ada pada traksi yang dihasilkan pada beberapa medan jalan.
Terlebih jika jalan menanjak, hal ini bisa langsung dirasakan oleh mobil front wheel drive karena adanya distribusi bobot yang berpindah.
"Kekurangannya cenderung understeer, terus juga kalau tanjakan suka hilang traksi, begitu nanjak curam, kan distribusi bobot pindah ke belakang jadinya depannya hilang traksi. Jadi kekurangannya seperti itu, traksinya sedikit melemah," tambah Anjasara.
Advertisement