Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang dilalui Daihatsu Rocky sebelum resmi diniagakan di Tanah Air. Hal itu disampaikan langsung oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Dalam membuat sebuah mobil, kami melakukan beberapa proses dimulai dari survei untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen dan tim R&D kemudian melakukan desain baik untuk styling maupun engineering-nya,"
"Sudah itu desain ini dibikin prototipe, sesudah jadi dilakukan testing. Setelah semua oke, baru dipersiapkan untuk produksinya untuk mass production. Semua proses ini sudah kami lakukan sejak lama," beber Amelia Tjandra dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dikesempatan yang sama, Anjar Rosjadi selaku Product Planning Division Head ADM menyebut dalam pengembangannya, Daihatsu Rocky melalui tes jalan yang beragam dan menempuh jarak cukup jauh.
"Dalam pengembangan Rocky, kami melakukan serangkai pengujian ataupun tes jalan untuk membuktikan hasilnya maksimal. Untuk Rocky ini telah dilakukan pengujian dan test ride dengan melalui 24 jenis jalan yang ada di Indonesia,"
"Pelaksanaan tes uji di 24 jenis jalan yang ada di Indonesia menggunakan fasilitas internal yang ada di ADM Research & Development di samping itu juga tentunya untuk memastikan kondisi pada aktual pengendaraan di jalan pengetesan dilakukan di area publik. Kami melakukannya di sepanjang jalan di pulau Jawa," jelas Anjar.
Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan hasil tes konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky 1.0 liter turbo mencapai 17 hingga 18 kilometer per liter.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perbedaan dengan Versi Jepang
Lebih lanjut Anjar menegaskan bahwa Daihatsu Rocky yang dipasarkan di Jepang tak jauh berbeda dengan yang diniagakan di Tanah Air.
"Pada prinsipnya secara keseluruhan tidak berbeda antara Rocky di Jepang dengan Indonesia. Secara styling, tampak muka dari Rocky di Indonesia sedikit berbeda dengan yang di Jepang, khususnya di area foglamp," ujarnya.
Dirinya juga tak menampik adanya riset mandiri yang dilakukan sejumlah pihak yang menyebut dimensi Daihatsu Rocky di Indonesia sedikit lebih besar ketimbang model di Jepang.
"Ada hasil riset mandiri bahwa Daihatsu Rocky di Indonesia mempunyai dimensi lebih besar dari pada di Jepang. Informasi itu benar namun perbedaan dimensi yang terjadi tidak signifikan, itu lebih dipengaruhi karena ada ukuran ban yang berbeda dan sedikit ketebalan bumper belakang yang membuat Rocky di Indonesia seakan-akan lebih panjang tapi secara total keleluasaan dan keluasan dari Rocky di Jepang dan Indonesia itu sama," terang Ajar.
Untuk diketahui, Daihatsu Rocky di Indonesia menggunakan ban tipe 205 R16 yang membuatnya terlihat sedikit agak lebar dan tapaknya sedikit lebih tinggi.
Advertisement