Sukses

Pelaku Balapan Liar Ditangkap, Sanksinya Bikin Harga Diri Berceceran

Dari beberapa sanksi yang diberikan, para pengguna knalpot racing ini juga diberikan sanksi tambahan yang membuat mereka malu.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) terus memberlakukan razia kepada pengendara motor dengan knalpot yang tidak standar alias knalpot bising.

Beberapa kali, pihak kepolisian melakukan razia terhadap pengguna motor yang menggunakan knalpot racing tersebut. Tidak hanya di Jakarta, namun razia tersebut juga dilakukan di beberapa daerah untuk memberantas perilaku bikers nakal tersebut.

Dalam melakukan razia, ada banyak hal yang dilakukan untuk memberikan efek jera. Sampai yang paling ekstreme, motor harus dibawa dan diinapkan ke Mapolres setempat.

Selain itu, sanksi berupa pencopotan knalpot langsung serta penghancuran knalpot juga kerap dilakukan agar bikers tidak lagi menggunakan knalpot racing.

Namun, dalam sebuah video yang diposting melalui akun Instagram Agoez_Bandz4, bikers yang tertangkap menggunakan knalpot racing, justru dikerjai oleh petugas kepolisian. 

2 dari 4 halaman

Diminta untuk Menirukan Suara Knalpot

Tidak tanggung-tanggung, ada puluhan bikers yang terdiri dari remaja berusia tanggung dikumpulkan di halaman kantor polisi untuk menerima sanksi yang diberikan. Kali ini, sanksinya juga ditambah dengan melakukan peniruan suara knalpot masing-masing.

Dalam sanksi tersebut, pengendara ini dihukum harus tiduran di halaman kantor polisi sambil menirukan suara knalpot racing. Semua harus mengeluarkan suara tanpa terkecuali. Sontak, kejadian ini menjadi perhatian besar para warganet.

Beragam komentar lucu pun dilontarkan, mulai dari yang mencibir, sampai yang menghibur pun lengkap dituliskan pada kolom komentar tersebut.

3 dari 4 halaman

Simak Video Lengkapnya Berikut Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

4 dari 4 halaman

Infografis Teror Api di Kantor Polisi