Sukses

Viral Remaja Pengemudi VW Beetle Nekat Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Prambanan

Sebuah kendaraan berjenis Volkswagen Beetle baru-baru ini viral di media sosial, karena tabrak petugas kepolisian saat hendak diperiksa di pos penyekatan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kendaraan berjenis Volkswagen Beetle baru-baru ini viral di media sosial, karena tabrak petugas kepolisian saat hendak diperiksa di pos penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. Kejadian tersebut, diyakini terjadi di Pospam Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Berdasarkan video yang beredar dan diunggah akun instagram @polantasindonesia, mobil berkelir kuning ini coba diberhentikan dan diperintahkan untuk menepi. Namun, bukannya berhenti, kendaraan ini malah berusaha untuk kabur.

Memang terlihat sekali saat pertama kali menepi, mobil ini sudah berusaha ingin kabur tapi diteriaki oleh petugas kepolisian.

Lalu, ketika mobil sudah dikelilingi petugas dan hendak diperiksa, langsung saja pengemudi tancap gas. Bahkan seorang polisi yang berada di depan mobil tersebut ditabrak hingga terjatuh.

"Bocil Trobos Pos Penyekatan & Tabrak Petugas Polisi di Pos Pam Prambanan Klaten, Jawa Tengah. 😤," tulis pemilik akun sebagai caption dalam unggahannya tersebut, dilihat Senin (10/5/2021).

Saat berhasil kabur, para petugas kepolisian ini langsung mengejar pengemudi VW ini. Kemudian, tak lama mobil ini berhasil diamankan dan petugas kemudian menangkap sang supir nekat tersebut.

Dalam keterangan video juga, pengemudi VW Beetle ini masih 16 tahun, bernama Arkhan Adz Dzikru Yusuf.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Komentar warganet

Kejadian tersebut, kemudian dikomentari oleh beberapa pengguna internet.

"Jangan kasih bikin sim seumur hidup lah biar tau rasa," komentar akun @toleyunianto

"hadeuhhhh bocil kbnyakan mkn micin nih," tambah akun @luibageur

"ga papa kan anak orang kaya 💰," tutup akun @tebok_bosanu

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by POLANTAS INDONESIA (@polantasindonesia)

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19