Liputan6.com, Jakarta- Pasar kendaraan di Indonesia memang dikuasai oleh merek-merek mobil Jepang. Bahkan, jumlahnya sendiri sekitar 98 persen. Setiap tahun, berbagai jenis roda empat asal negeri matahari Terbit laku terjual, sehingga tidak heran kondisi lalu lintas di berbagai kota besar terus padat.
Dengan kondisi tersebut, kendaraan harus memiliki performa yang terbaik, bahkan di tengah kemacetan lalu lintas. Menyiasati kebutuhan ini, PT Nippon Oil Indonesia (NOID) menyediakan kebutuhan pelumas yang tepat untuk semua jenis kendaraan Indonesia.
Baca Juga
Eneos sendiri merupakan pelumas kendaraan yang dirancang khusus dengan segala jenis mesin kendaraan, menyesuaikan kondisi lalu lintas dan iklim di Indonesia, sehingga memberikan kinerja, tenaga dan perlindungan luar biasa untuk kendaraan mobil maupun sepeda motor.
Advertisement
Di Indonesia, merek oli ini memiliki pabrik produksi di Cibitung, Kawasan MM2100, serta diproduksi dengan pengawasan ketat standar Jepang.
Menggunakan teknologi aditif terbaru dan termutakhir dari Jepang yang dapat mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi keausan pada komponen penting mesin, dimana akan memberikan performa tinggi bagi kendaraan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Motorsport
Penggunaan oli Eneos sudah merambah ajang motorsport, hingga skala internasional, seperti Moto GP, D1 Grand Prix, dan lain sebagainya, yang membuktikan bahwa oli ini memiliki performa tinggi, sehingga sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda 2 dan roda 4, bahkan untuk mobil balap sekalipun.
"Di Indonesia saat ini, ENEOS dapat ditemui di sejumlah bengkel rekanan di seluruh wilayah yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga area Papua. Kegiatan pemasaran dan penjualan tetap kami lakukan kontinyu dan intensif, seperti program periklanan, program kerja sama dengan para pemilik bengkel, program loyalitas mekanik dan program lainnya," ujar Deputy Manager PT Nippon Oil Indonesia, Jemi Setiawan, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (11/5/2021).
Advertisement