Liputan6.com, Jakarta - Dengan rencana untuk bertranformasi menjadi merek khusus listrik pada 2030, Mini akan mengalami ubahan besar dengan portofolionya dengan banyak model baru telah dikonfirmasi. Tampaknya, hal ini akan menyebabkan sejumlah produk dihentikan, namun tidak untuk model convertible.
Melansir Paultan, model yang sporty ini akan dihadirkan generasi terbarunya dalam waktu dekat. Kabarnya, mobil tersebut akan diproduksi pada 2025.
Baca Juga
"Mini Convertible memiliki basis penggemar yang besar dan sangat setia. Ini juga ditunjukkan oleh permintaan yang besar untuk model terbaru yang baru diperbarui," kata bos Mini Bernd Körber.
Advertisement
"Karena itu, kami sangat yakin akan keberhasilan konsep kendaraan ini di masa depan,' tambahnya.
Belum ada detail yang dirilis sejauh ini dan belum jelas seperti apa bentuk mobil baru itu. Mobil yang selalu menjadi basis Convertible, Mini Hatch, akan dipecah menjadi dua model berbeda.
Model baru yang akan lebih kecil dan ditenagai oleh tenaga listrik murni, akan mulai dijual pada 2023. Sedangkan Hatch bertenaga bensin akan debut pada 2025 dan diharapkan didasarkan pada model saat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Detail model
Perusahaan belum membuat indikasi di mana salah satu mobil ini akan menjadi dasar Convertible berikutnya.
Namun, mengingat tanggal rilis yang diharapkan dan fakta bahwa F56 yang keluar sudah memiliki versi soft-top F57, masuk akal bahwa yang baru akan menampilkan mesin pembakaran internal.
Model Mini bertenaga bensin akan terus dibangun di pabrik Oxford di Inggris Raya, sedangkan model listrik akan diproduksi di Cina sebagai bagian dari kesepakatan dengan Great Wall Motors.
Advertisement