Liputan6.com, Jakarta - Aliansi yang terjadi di antara pabrikan otomotif bukanlah hal yang baru. Seperti Mitsubishi, Nissan dan Renault, mereka kini berada di bawah aliansi yang sama untuk memberikan keuntungan bagi masing-masing brand dalam sharing teknologi untuk model terbaru.
Hal tersebut juga dilakukan oleh dua pabrikan besar yakni Ford dan Volkswagen, keduanya sudah sepakat untuk melakukan kerja sama. Kesepakatan ini sudah diumumkan oleh kedua belah pihak, masing-masing pihak akan berbagi informasi terkait teknologi yang dimiliki.
Baca Juga
Melansir carbuzz, keuntungan yang akan didapatkan oleh Volkswagen adalah mereka akan mendapatkan manfaat untuk model pick up sedang yang mengambil basis dari Ford Ranger. Sementara Ford akan mendapat keuntungan lantaran bisa menggunakan platform MEB yang digunakan oleh Volkswagen dalam mengembangkan mobil listrik.
Advertisement
Menanggapi kerja sama teresbut, Presiden Ford Eropa, Stuart Rowley, menjelaskan bahwa kesepakatan yang terjadi di antara keduanya adalah untuk memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak.
"Kami memiliki sudut pandang tentang itu, dan kami memiliki beberapa hal yang telah kami sepakati bersama dengan Volkswagen. Aliansi kami tidak dimaksudkan untuk membatasi atau ditentukan oleh satu hal. Kami akan mencari peluang untuk bsia bekerja sama demi mendapatkan keuntungan bersama," ujar Stuart Rowley.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Ford Tidak Khawatir dengan Aliansinya
Setelah aliansi antara Ford dan Volkswagen terbentuk, ada juga rumor yang mengatakan bahwa Ford akan merugi lantaran untuk platform yang akan di-sharing oleh Volkswagen, setidaknya sudah dimiliki oleh Ford. Hal ini dibuktikan lewat hadirnya SUV listrik mereka, Mach-E.
Namun, untuk menepis rumor tersebut, Rowley, tidak terpengaruh. Menurutnya, sharing platform dari MEB yang dibawa Volkswagen tetap memberikan manfaat bagi Ford untuk mengembangkan produknya.
"Segmen kendaraan menengah di Eropa sangat penting, dan di sana Volkswagen memiliki skala yang lebih besar daripada Ford. Jadi masuk akal untuk menggunakan platform MEB dari Volkswagen. Kami berdua berpikiran jernih tentang hal itu, tetapi sejauh ini, kami berdua benar-benar senang dengan platform baru tersebut," tandas Rowley.
Advertisement