Sukses

Penjualan Berakhir, Mitsubishi Siapkan Edisi Terakhir Pajero

Setelah hampir 40 tahun diproduksi, model legendaris Mitsubishi Pajero 4x4 selesai pada Maret, dan Australia sendiri akan memperingatinya dengan menghadirkan edisi akhir

Liputan6.com, Jakarta - Segmen sport utility vehicle (SUV) memang tengah berkembang pesat. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di pasar global.

Namun, konsumen kini lebih banyak memilih SUV crossover yang juga bisa digunakan di jalan, bukan SUV yang hanya bisa untuk offroad saja.

Melihat hal tersebut, setelah hampir 40 tahun diproduksi, model legendaris Mitsubishi Pajero 4x4 selesai pada Maret, dan Australia sendiri akan memperingatinya dengan menghadirkan edisi akhir dari model asal Jepang tersebut.

melansir Paultan, belum jelas, apakah edisi final ini sama dengan yang diperkenalkan di Negeri Tirai bambu untuk menandai berakhirnya penjualan domestik pada 2019. Mengingat, Negeri kangguru mendapatkan jumlah terbatas yang lebih besar, yaitu 800 unit (Jepang hanya 700 unit).

Namun, kemungkinan model ini adalah spesial lokal. Selain lencana edisi akhir, kendaraan ini juga akan dibedakan dengan berbagai aksesoris yang dipasang di diler, termasuk deflektor kap berwarna, alas karpet, liner kargo belakang, flap bagasi belakang, komponen lainnya berbalut kulit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Harga

Sebaliknya, versi Jepang hanya menampilkan pelat lecet samping yang diterangi dengan nomor seri FE, stiker khusus, dan jam tangan dengan nomor seri yang cocok dengan mobil.

Di luar itu, Pajero tetap tidak berubah, terus ditawarkan dalam varian GLX, GLS, dan Exceed. Edisi Akhir ini ditawarkan dengan harga AUS $500. Harga ini cukup terjangkau, mengingat aksesori yang disebutkan di biasanya berharga lebih dari AUS $ 700.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas